TURISIAN.com – Hingga kini Benteng Belgica berdiri kokoh dan tampak megah di tanah Maluku. Tepatnya berlokasi di Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Pada awalnya, benteng ini merupakan lokasi Benteng Nassau yang dibangun Portugis pada abad ke-16. Namun kemudian direbut dan direnovasi oleh VOC Belanda. Digunakan untuk menangkal serangan rakyat Banda yang menentang monopoli perdagangan pala dari VOC Belanda. Selain itu, juga berfungsi guna memantau lalu lintas kapal dagang.
Sekarang Benteng Belgica menjadi daya tarik wisata sejarah unggulan di Maluku. Wisatawan mudah menjangkau benteng tersebut. Dari pelabuhan Banda Neira, tinggal berjalan kaki sekitar 500 meter atau dapat memilih naik ojek.
Tak hanya arsitekturnya yang menakjubkan, daya tarik lain dari benteng ini yakni panorama alam sekitar yang sangat indah. Terlebih saat momen sunset tiba dengan latar Gunung Api Banda di depan Pulau Neira, sangat memesona dan pas sekali untuk spot foto instagenik.
Baca juga: Pulau Waigeo di Raja Ampat Punya Tiga Resort dengan Panorama Terbaik
Keberadaan Benteng Belgica juga menjadi salah satu ikon Banda Neira. Sebab berdiri kokoh di tengah-tengah Pulau Banda Neira.
Sejarah
Mengutip dari laman cagarbudaya.kemdikbud, kisah sejarah keberadaan Banteng Belgica cukup panjang. Diawali saat bangsa Portugis masuk ke Banda pada tahun 1512 untuk membeli rempah-rempah. Lalu mereka sempat mendirikan benteng yang terbuat dari kayu di lokasi yang kemudian menjadi Benteng Nassau.
Berlanjut tahun 1605 dibuat perjanjian antara VOC dengan orang kaya di Banda yang isinya monopoli VOC terhadap komoditi rempah di sana. Namun masyarakat setempat tetap memberontak, meski pada 1609 VOC sudah mengutus pasukan untuk datang ke Banda. Di bawah pimpinan Laksmana Pieterszoon Verhoeven.
Akhirnya didirikanlah benteng di bekas reruntuhan Benteng Nassau yang dibangun Portugis. Setelah dirasa benetng tersebut tidak menjamin keamanan, maka tahun 1611 VOC membangun benteng kedua di Pulau Neira, bernama Benteng Belgica I, atas perintah Gubernur VOC saat itu Pieter Both.
Selanjutnya dibangun lagi benteng tambahan bernama Benteng Neira di atas Benteng Belgica I. Sekitar tahun 1660 kedua benteng dibongkar dan diganti dengan benteng baru, yaitu Benteng Belgica II.
Baca juga: 5 Objek Wisata Menarik di Sekitar Candi Prambanan
Kemudian pada tahun 1667, Cornelis Speelman mengunjungi Banda dan memerintahkan seorang insinyur Adriaan de Leeuw untuk mendesain benteng yang baru dan selesai tahun 1673. Dinamakan Benteng Belgica III dengan bangunan yang tampak seperti sekarang ini.*
