Uniknya lagi, Candi Sewu bercorak Buddha dan Candi Prambanan bercorak Hindu. Meski berbeda corak tapi dua objek ini terletak berdekatan. Menjadi bukti toleransi beragama saat itu.
Fakta menarik lainnya, Candi Sewu merupakan kompleks candi Buddha terbesar di Indonesia. Selama ini, banyak orang mengira hal itu disandang Candi Borobudur di Kabupaten Magelang. Namun dengan adanya 249 candi dan 8 Arca Dwarapala, telah menjadi bukti kuat.
Candi Bubrah
Berikutnya ada Candi Bubrah yang berjarak sekitar 200 meter dari Candi Lumbung. Belum didapatkan info tahun pasti pembangunan candi ini. Namun, diyakini masih satu masa dengan Candi Lumbung karena keduanya sama-sama bercorak Buddha.
Saat pertama kali ditemukan, kondisi Candi Bubrah rusak cukup parah. Hanya tersisa runtuhan bangunan candi setinggi dua meter. Itulah alasan kenapa candi ini dinamakan Candi Bubrah oleh masyarakat.
Meski begitu, Candi Bubrah bersama Candi Lumbung dan Candi Sewu telah tercatat sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO. Uniknya, semua candi ini diberi nomor register yang sama, yaitu 642.
Museum Prambanan
Di luar bangunan percandian, ada objek wisata sekitar Prambanan yang juga menarik dikunjungi. Tempatnya yaitu Museum Prambanan. Di sinilah, wisatawan bisa mendapatkan sumber edukasi seputar kompeks percandian di Prambanan.
Museum Prambanan dibuka untuk umum tanpa dikenakan biaya tiket masuk alias gratis. Jam operasional museum ini, mengikuti jam buka Candi Prambanan.
Terdiri dari tiga bangunan utama dan semuanya berisi artefak bersejarah yang ditemukan di kompleks Candi Prambanan dan Candi Borobudur. Di bangunan pertama, wisatawan akan diajak menikmati sejarah dan artefak dari kompleks Candi Prambanan.
Kemudian didalam bangunan kedua, dapat mengetahui dan melihat bagaimana proses pembangunan candi. Pada bangunan ketiga, terdapat sejumlah peninggalan benda di masa lalu seperti guci dan lainnya.
Penangkaran Rusa
Terakhir, ada objek yang paling menarik bagi wisatawan anak-anak, yaitu penangkaran rusa. Lokasinya, masih berada di kompleks Candi Prambanan. Penangkaran ini memiliki puluhan ekor rusa tutul.
Baca juga: Tak Hanya Pantai, Bali Punya Wisata Fotogenik Big Garden Corner
Semula hanya diisi 12 ekor rusa yang didatangkan dari Istana Bogor, Jawa Barat. Namun telah berkembang biak dan jumlahnya terus bertambah. Selain rusa, ada pula domba serta burung yang ditempatkan di kandang terpisah dengan rusa.*
