TURISIAN.com – Taman Jinja Bali di Kabupaten Karangasem menjadi destinasi wisata alternatif selain pantai saat liburan ke Pulau Dewata. Objek wisata ini baru buka pertama kali pada tanggal 14 Februari 2019.
Begitu memasuki taman ini, Sobat Turisian akan merasakan seperti di Negeri Sakura Jepang. Suasana Bali-nya seolah hilang berganti. Cita rasa Jepang pun tampak pada keberadaan torii. Torii sendiri merupakan pintu gerbang yang selalu ada ketika memasuki kuil Shinto.
Torii di Jepang biasa memiliki desain dengan menggunakan palang sejajar yang kemudian ditunjang dengan keberadaan dua batang vertikal. Umumnya, torii di Jepang tampil dengan cat warna merah yang terlihat mencolok.
Baca juga: Puri Agung Karangasem Padukan Arsitektur Bali, China, dan Eropa
Di Negeri Sakura, torii tidak hanya memiliki fungsi utama sebagai pintu gerbang menuju kuil. Keberadaannya juga berperan sebagai patok yang membatasi antara wilayah tempat tinggal manusia dengan Kami, sosok spiritual yang menjadi objek penyembahan para penganut agama Shinto di Jepang.
Torii di Taman Jinja Karangasem Bali
Sementara Torii yang ada di Taman Jinja Karangasem Bali, mempunyai bentuk yang begitu mirip dengan torii di Jepang. Di tempat ini, Sobat Turisian bisa menjumpai torii yang menggunakan cat warna merah pada bagian atas. Kemudian berwarna hitam di bagian dasar kayu penyangganya.
Perbedaannya, torii yang ada di Taman Jinja Bali tidak memiliki fungsi secara spiritual. Keberadaannya hanya berguna sebagai sarana atau ornamen untuk mempercantik suasana di objek wisara Karangasem yang satu ini.
Tak hanya itu, torii yang ada di Taman Jinja ini juga sengaja tampil dengan desain berjajar. Sehingga, keberadaannya pun bakal menjadi spot foto yang instagramable dan tentunya sangat cantik. Pas banget buat Sobat Turisian pemburu wisata selfie.
Baca juga: Menyelami Keindahan Bawah Laut Blue Lagoon Beach Karangasem Bali
Deretan torii itu pun bakal terlihat unik dalam jepretan kamera. Tak heran kalau para wisatawan yang berkunjung ke tempat ini, selalu berpose dengan mengambil latar belakang torii-torii tersebut.*