TURISIAN.com – Traveling ke Kabupaten Semarang, Sobat Turisian jangan lupa mampir ke Monumen Palagan Ambarawa dan Museum Isdiman yang berada satu area. Di tempat ini, kita bisa mengenang dan belajar sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Monumen Palagan Ambarawa ini terletak di pinggir jalan raya Ambarawa – Magelang. Berada di tengah kota Ambarawa atau lebih kurang 30 km dari Kota Semarang. Tepatnya di Jalan Mgr. Soegiyopranoto, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Dalam kompleks monumen ini, juga terdapat Museum Isdiman yang bisa sekalian Sobat Turisian kunjungi. Museum ini menyimpan berbagai koleksi senjata, kendaraan tempur, pakaian dan barang lain yang dipergunakan dalam Pertempuran Ambarawa.
Jumlah koleksi yang ada, meliputi pakaian sejumlah 5 set, senjata 25 jenis, lukisan-lukisan dan maket teknik Supit Urang, 1 pesawat, 1 kereta, 1 tank, 2 truck, dan meriam. Sementara koleksi utamanya berupa senjata dan pakaian yang para pejuang pakai saat pertempuran di Palangan Ambarawa.
Baca juga: Bukit Cinta Ambarawa, Spot Terbaik Menikmati Keindahan Rawa Pening Semarang
Bangunan museumnya bergaya rumah Joglo sesuai arsitektur budaya Jawa Tengah. Museum Isdiman menjadi objek wisata yang menyediakan wisata edukasi. Sobat Turisian dapat memahami sejarah sambil mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang mempertahankan NKRI.
Latar Belakang Pendirian Monumen dan Museum
Museum Isdiman dan Monumen Palagan Ambarawa berdiri pada 15 Desember 1973 (peletakan batu pertama). Peresmiannya pada 15 Desember 1974 oleh Presiden RI ke-2, Soeharto. Tujuannya pendiriannya untuk mengenang pertempuran yang terjadi di Ambarawa melawan Sekutu.
Nama museum ini merupakan nama salah satu pejuang di Pertempuran Ambarawa, yaitu LetKol. Isdiman. Ia gugur setelah pihak Sekutu memberondongnya dengan tembakan saat timbang terima jabatan di SD Tempuran (Jambu), tak jauh dari kota Ambarawa.
Jalannya pertempuran tersebut di bawah pimpinan langsung Kol. Sudirman dengan siasat “Supit Urang”. Mulai tanggal 20 November 1945 hingga 15 Desember 1945. Sehingga pada tanggal 15 Desember 1945 menjadi Hari Infanteri.
Fasilitas & Jam Operasional Monumen Palagan Ambarawa
Objek wisata edukasi sejarah Monumen Palagan Ambarawa dan Museum Isdiman Kabupaten Semarang ini sudah memiliki fasiltas penunjang wisata. Di antaranya toilet bersih, musala, kursi-kursi taman, taman bermain anak di halaman, dan lainnya.
Waktu operasional tempat wisata Kabupaten Semarang ini, buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Untuk harga tiket masuknya, pada hari biasa sebesar Rp 4.000,- per orang.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits di Semarang dan Sekitarnya, Menarik Buat Liburan Nanti
Sedangkan untuk hari Minggu/libur besar seharga Rp 5.000,- per orang. Harga ini pun dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola.*