Dua Kuliner Khas Banjarmasin yang Wajib Dicoba Kelezatannya

Kuliner khas Banjarmasin
Ikan Papuyu Bakar khas Banjarmasin

TURISIAN.com – Saat Sobat Turisian berlibur ke Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan jangan hanya menikmati suasana Sungai Barito dan Pasar Apung Lok Baitan saja. Tapi juga wajib mencoba aneka kuliner khas Banjarmasin yang memiliki rasa autentik dan pastinya lezat.

Momen liburan Sobat Turisian semakin lengkap dengan menyantap dua kuliner terbaik khas Banjarmasin berikut ini. Yaitu Soto Banjar dan Ikan Papuyu Bakar.

1. Ikan Papuyu Bakar

Kuliner khas Banjarmasin yang satu ini berbahan dasar salah satu ikan sungai termahal, yaitu ikan papuyu. Ikan papuyu atau yang terkenal juga dengan sebutan ikan betik ini, kini mayoritas hasil dari pembudidayaan secara luas oleh masyarakat Banjarmasin.

Namun berbeda halnya dengan di Australia, negara ini menganggap ikan papuyu merupakan ikan yang berbahaya. Alasannya karena para ahli biologi dan pengawas lingkungan hidup di Australia menemukan fakta bahwa ikan betik yang bisa bertahan hidup dan mampu berjalan di darat dikhawatirkan akan mengganggu keseimbangan lingkungan.

Saat ini keberadaan ikan papuyu semakin langka, sehingga harganya pun melonjak drastis di pasaran. Ikan papuyu sekarang harganya bisa mencapai angka Rp150.000,- per kilogramnya.

Baca juga: Menara Pandang, Spot Terbaik Menikmati Pesona Kota Banjarmasin

Nah untuk olahan ikan papuyu khas Banjarmasin, Sobat Turisian bisa mencoba ikan papuyu bakar. Biasanya disajikan bersama dengan nasi putih panas dan sambal tomat. Di Banjarmasin ada beberapa rumah makan yang menyediakan hidangan khas yang satu ini.

2. Soto Banjar

kuliner khas banjarmasin

Selanjutnya ada Soto Banjar yang merupakan kuliner khas Banjarmasin yang sudah tenar namanya. Soto ini sudah ada secara turun temurun sejak ratusan tahun lalu. Resepnya pun sudah terbagi ke beberapa generasi.

Pada umumnya Soto Banjar berkuah bening yang terbuat dari campuran bawang putih, bawang merah, jahe, serai, daun salam, dan lengkuas. Bumbu ini dihaluskan lalu tumis sebelum mencampurnya dengan kuah kaldu rebusan ayam kampung.

Uniknya lagi bumbu halus dan rempah ini tersimpan dalam bungkusan kain kasa putih saat merebusnya sehingga kaldunya tetap bersih dan harum. Soto ini menggunakan bahan rempah beraroma khas seperti pala, kayu manis, cengkeh, dan kapulaga. Adapula Soto Banjar dengan tambahan susu, membuat kuahnya berwarna keruh dan bertekstur lebih kental.

Agar menambah cita rasa, biasanya ada suwiran ayam kampung dan telur bebek sebagai isiannya. Tampilan semangkuk soto ini sepintas sama dengan soto lainnya, terutama dari segi isian. Akan tetapi, ada beberapa ciri khas yang membuatnya jadi lebih istimewa.

Baca juga: Mesti Coba! 6 Kuliner Khas Kalimantan Selatan yang Otentik dan Lezat

Salah satu yang membedakan Soto Banjar dengan soto di Pulau Jawa, terletak dari teman santapannya. Biasanya menyantap soto di Pulau Jawa bersama nasi putih, sedangkan soto Banjar justru lebih nikmat menyantapnya bersama ketupat ataupun lontong.

Dulunya, Soto Banjar ini menjadi kuliner khusus untuk hidangan di hari-hari besar keagamaan seperti Idul Fitri atau bahkan di acara pernikahan. Namun saat ini, Soto Banjar sudah bisa Sobat Turisian nikmati kapan pun dan mudah menemukannya di berbagai lokasi di Kota Banjarmasin.*

 

 

 

Sumber & Foto: indonesia.travel

Pos terkait