TURISIAN.com – Tingkat kunjungan wisman ke Kepri mengalami lonjakan cukup signifikan. Bahkan mencapai 4000 persen lebih. Sebuah angka yang fantastik.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat selama April 2022 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi kepulauan Riau (Jperi) naik tajam jadi 11.807 kunjungan.
Atau meningkat 766,25 persen dari Maret 2022 yang hanya 1.363 kunjungan.
“Jika pembandingnya April 2021, kunjungan wisman ke Kepri naik sebesar 4.660,89 persen sebagai akibat makin membaiknya penanganan wabah COVID-19. Sehingga berdampak pada industri pariwisata,” kata Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus di Tanjungpinang, Kamis 2 Juni 2022.
BACA JUGA: 5 Wisata Pulau di Kepri yang Memesona, Wajib Masuk List Liburanmu!
Darwis menyebut peningkatan jumlah kunjungan wisman selama April 2022 sebagai akibat naiknya jumlah kunjungan wisman.
Terutama, yang berasal dari pintu masuk utama yang ada di Kepri yaitu Kota Batam sebesar 718,99 persen, Kabupaten Bintan sebesar 716,89 persen, dan Kota Tanjungpinang sebanyak 65.900,00 persen.
“Sementara Kabupaten Karimun tidak terdapat kunjungan wisman,” ujarnya.
Pada April 2022, menurutnya, jumlah kunjungan wisman ke Kepri didominasi wisman berkebangsaan Singapura sebanyak 5.535 kunjungan.
Kemudian diikuti wisman asal Malaysia sebanyak 1.482 kunjungan, India sebanyak 1.134 kunjungan, China sebanyak 359 kunjungan, Australia sebanyak 242 kunjungan, Amerika Serikat sebanyak 232 kunjungan, dan Philipina sebanyak 157 kunjungan.
BACA JUGA: Bursa SATTE 2022 Bidik Wisman Kawasan Asia Selatan untuk Indonesia
“Sementara Jerman, Jepang, dan Thailand, secara berurutan sebanyak 108, 79 dan 39 kunjungan,” ungkap Darwis.
Ia menyampaikan wisman berkebangsaan Singapura juga merupakan wisman yang paling banyak berkunjung ke Kepri pada periode Januari hingga April 2022.
Wisman negara tetangga ini mendominasi sebesar 48,52 persen, dari total seluruh kunjungan wisman yang masuk ke daerah tersebut.
“Secara kumulatif Januari-April 2022 jumlah kunjungan wisman ke Kepri mencapai 13.862 kunjungan, atau naik 1.148,83 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” kata Darwis. ***
Sumber: Antarnews