TURISIAN.com – Terminal Mengwi di Kabupaten Badung, Bali menyiagakan 127 unit armada bus untuk membantu memperlancar perjalanan pemudik lebaran.
Banyak perantau di Bali yang ada tahun ini memutuskan untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022.
Mereka, mulai meninggalkan Pulau Dewata menuju kampung halaman masing-masing. Pemudik, didominasi mereka yang akan menuju ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebagian ke Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Terminal Mengwi, Achmad Erwin Rahadi, di Mengwi, Selasa 26 April mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dari berbagai daerah di Nusantara telah dikerahkan 127 bus.
Armada bus ini nantinya akan mengantarkan pemudik ke daerah tujuan masing-masing pada moment Lebaran tahun ini.
“Menghadapi lonjakan arus mudik yang terjadi di jalur darat. Terminal Mengwi telah mempersiapkan 127 armada bus yang siap membantu memperlancar perjalanan mudik Lebaran,” ujarnya.
Disiapkan Juga Bus Cadangan
BACA JUGA: Tips Aman Mudik Lewat Darat Agar Terhindar dari Resiko Kecelakaan
Ia menambahkan, pihaknya juga menyediakan bus cadangan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang diprediksi akan terjadi pada 28 dan 29 April ini.
“Adanya penambahan bus tersebut diharapkan mampu memperlancar perjalanan pemudik menuju daerah tujuan,” katanya.
Menurut Kepala Terminal Mengwi, dengan dimulainya posko mudik, maka kendaraan bus yang berangkat meninggalkan terminal tersebut mula diperketat dengan “rum check” dan pemeriksaan fisik bus itu sendiri.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bus itu layak untuk dioperasionalkan sehingga tidak menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan saat mengantarkan pemudik menuju tempat asalnya.
Untuk syarat perjalanan mudik Lebaran tahun ini, bagi para pemudik yang sudah divaksin booster, mereka tidak diperkenankan untuk tes antigen.
Namun bagi yang belum booster wajib menunjukkan bukti hasil negatif tes antigen.
Data pokso mudik di Terminal Mengwi pada Senin 25 April 2022 yang tiba di terminal itu tercatat 39 armada bus dengan membawa 469 orang penumpang.
Sedangkan hari yang sama yang meninggalkan Bali melalui Terminal Mengwi tercatat 35 armada bus dengan membawa 517 penumpang.
BACA JUGA: Perhatikan Jadwal Ganjil Genap Lebaran Ini, Biar Tidak Diminta Putarbalik
BI Siapkan Penukaran Uang
Sementara itu, untuk memberikan kemudahan bagi pemudik dari Bali yang tidak sempat menukarkan uang sebagai tradisi ‘ampauw’ lebaran. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali bersama sejumlah perbankan di daerah itu. Mereka akan membuka layanan kas keliling di dekat Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, mulai 26-28 April 2022.
“Kami memberikan layanan kas keliling di rest area Men Tempeh, di dekat Pelabuhan Gilimanuk. Layanan dibuka dari pukul 09.00-14.00 Wita,” kata Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho di Denpasar, kemarin.
Pihaknya sengaja membuka layanan kas keliling di dekat pelabuhan yang menghubungkan Pulau Bali dan Pulau Jawa itu.
Tujuannya, untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang belum sempat melakukan penukaran uang.
“Terutama bagi para pemudik yang akan masuk maupun keluar Bali dengan menggunakan jalur darat,” ujar Trisno.
Ia menambahkan, bagi para pemudik yang akan melakukan penukaran di dekat Pelabuhan Gilimanuk juga harus melakukan pemesanan secara digital dengan mengakses https://pintar.bi.go.id/.
BACA JUGA: Bali Tuan Rumah IIM Pertama, Mengusung Konsep Sport Tourism
Dengan pemesanan penukaran secara digital, Trisno meyakini penukaran menjadi lebih mudah, cepat dan aman di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang belum selesai.
“Bagi masyarakat yang mengalami kesulitan, kami juga akan membantu untuk mengajarkan. Intinya agar jangan sampai berkerumun atau antrean tidak terlalu panjang,” ucapnya.
Bank Indonesia memperkirakan kebutuhan uang tunai di Provinsi Bali selama Ramadhan hingga Idul Fitri tahun ini akan terus meningkat menjelang akhir April ini mencapai sekitar Rp2,4 triliun.
***
Sumber: Antaranews
