TURISIAN.com – Bandara Husein Sastranegara Bandung bersiap bangkit. Dalam Sonata Talkshow, Kamis, 14 Agustus 2025, General Manager PT Angkasa Pura Indonesia, R. Indra Crisna Seputra, menyatakan optimistis menghadapi rencana reaktivasi bandara.
Data 2023 menunjukkan potensi besar: tingkat keterisian penumpang hampir 90 persen di setiap penerbangan.
Rute Denpasar, Medan, Balikpapan, dan Surabaya jadi primadona.
“Bandung punya daya tarik kuat, baik untuk wisata maupun bisnis. Peluang reaktivasi ini besar,” ujar Indra.
Sementara itu, fasilitas bandara dinilai masih prima. Terminal 17 ribu meter persegi, landasan pacu 2.220 meter, hingga sarana transportasi pendukung tetap terawat.
BACA JUGA: Kadin-nya Malaysia Dukung Pembukaan Kembali Bandara Husein Sastranegara Bandung
Sesuai regulasi, sementara ini hanya pesawat tipe ATR yang bisa beroperasi.
Angkasa Pura menyiapkan lima rute baru: Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Palembang, dan Lampung.
Rute jarak pendek seperti Bandung–Halim hanya 20 menit, Bandung–Pangandaran 35 menit. “Ini kebutuhan nyata warga Bandung,” kata Indra.
Dengan lampu hijau pemerintah dan dukungan warga, Husein Sastranegara Bandung bersiap bangkit.
Dan, diyakini kembali menjadi simpul konektivitas yang mendorong pariwisata dan ekonomi Bandung.
“Reaktivasi bukan sekadar mengembalikan deru mesin pesawat, tapi juga membuka pintu peluang baru,” tutupnya. ***