TURISIAN.com – Bangunan ikonik Kota Bandung, Gedung Sate, kembali menjadi saksi momentum sebuah event bergengsi. Ribuan masyarakat antusias memadati kawasan itu, Sabtu 23 November 2024, untuk mengikuti Fun Run dalam rangka peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-79.
Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, membuka kegiatan tersebut dengan pesan yang menggelitik kesadaran akan pentingnya hidup sehat.
“Olahraga itu bukan cuma saat Fun Run. Kalau bisa, minimal 30 menit sehari, lima hari dalam seminggu. Ini cara kita mencegah penyakit sekaligus menjaga tubuh tetap bugar,” ujar Bey, penuh semangat.
Peserta Fun Run diajak berlari sejauh lima kilometer, namun Bey mengingatkan agar tidak memaksakan diri. “Kalau sudah lelah, istirahat.
Jangan buang sampah sembarangan di water station. Tetap semangat sampai garis finis!” katanya, menekankan pentingnya keamanan dan kebersihan.
Tak hanya soal lari, acara ini juga memadukan semangat olahraga dengan aksi sosial dan pelestarian lingkungan.
Donor darah, penanaman pohon, hingga kegiatan sosial lainnya menjadi pelengkap yang memperkaya makna peringatan ini.
Bey pun tak ragu melayangkan apresiasi kepada perangkat dinas yang berkontribusi besar dalam penyelenggaraan acara.
“Kegiatan ini luar biasa. Kombinasi antara olahraga, solidaritas, dan kepedulian sosial ini patut diapresiasi. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membuat peringatan Hari Bakti PU ke-79 ini lebih bermakna,” ungkapnya.
Di tengah hiruk-pikuk peserta event bergengsi yang bersemangat, Bey juga mengingatkan tentang makna sejarah Gedung Sate.
“Gedung ini bukan sekadar bangunan. Ada monumen di sini yang mengingatkan kita pada para pahlawan PU yang berjuang mempertahankannya di masa lalu,” imbuhnya, mengajak hadirin merenungkan nilai-nilai perjuangan.
Dengan tema besar yang menyuarakan solidaritas, olahraga, dan pelestarian lingkungan, Fun Run ini tidak sekadar menjadi ajang lari bersama.
Semangat yang tercipta menjadi benang merah untuk mempererat kebersamaan, memperkuat kepedulian terhadap kesehatan, dan menjaga alam. Sebuah pesan sederhana, namun berdampak panjang bagi masyarakat Jawa Barat. ***