TURISIAN.com – Pemerintah Kota Bandung melakukan langkah strategis dalam penataan pedagang kaki lima (PKL). Bentuknya, dengan menjadikan Jalan Lengkong Kecil sebagai pusat wisata kuliner malam.
Lokasi ini terletak tidak jauh dari kawasan Jalan Braga, sekitar 1,3 kilometer atau dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 18 menit.
Dan pada, akhir pekan menjadi momentum penting bagi warga Bandung dengan digelarnya uji coba Lengkong Culinary Night.
BACA JUGA:Kekayaan Kuliner di Jalan Gempol, Mengulik Kenikmatan Gastronomi di Kota Bandung
Sementara itu, kegiatan kuliner malam ini dijadwalkan berlangsung setiap Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional. Mulai pukul 18.00 hingga 23.59 WIB.
Di bawah kendali Plt. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Kota Bandung, Dodi Ridwansyah, sejumlah regulasi ketat diterapkan.
Hal ini demi menciptakan ketertiban, kenyamanan, dan kebersihan di kawasan ini. Beberapa aturan di antaranya adalah perubahan posisi tenda Pedagang Kaki Lima yang kini menghadap trotoar.
Aturab ini menjadikan trotoar sebagai area pedestrian, serta mengganti water barrier dengan traffic cone sebagai pembatas antara jalan dan tenda PKL.
BACA JUGA: Kuliner di Jalan Dr Setiabudi Bandung, Banyak Pilihan yang Menggiurkan
Rekayasa Lalu Lintas dan Tata Tertib
Sementara itu, selama berlangsungnya Lengkong Culinary Night, Jalan Lengkong Kecil diterapkan rekayasa lalu lintas satu arah.
Dimana kendaraan hanya boleh melintas dari arah Jalan Lengkong Besar menuju Jalan Karapitan.
Pengunjung juga diwajibkan turun dari kendaraan dan parkir di lokasi resmi, menghindari konsep drive-thru demi kelancaran aktivitas di area tersebut.
Pemkot Bandung juga menekankan pentingnya pengelolaan sampah. Setiap PKL diwajibkan memisahkan sampah dan menyerahkan sampah organik untuk diolah oleh pengurus wilayah setempat.
Kebijakan tersebut merupakan bagian dari upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Arahan Pj Wali Kota Bandung
BACA JUGA: Wisata Kuliner ke Batagor H Isan yang Melegenda di Bandung Sejak 1968
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, mengimbau seluruh pihak untuk memahami dan menaati regulasi yang telah ditetapkan.
“Pemerintah Kota Bandung memfasilitasi Jalan Lengkong Kecil untuk menjadi area culinary night. Ini harus menjadi rencana bersama. Tolong perhatikan aturan-aturannya,” ujar Bambang kepada awak media belum lama ini.
Dengan perencanaan dan pengelolaan yang matang, Lengkong Culinary Night diharapkan mampu menjadi ikon baru wisata kuliner malam di Kota Bandung.
Sekaligus memberi dampak positif bagi penataan PKL dan kenyamanan warga kota. ***