TURISIAN.com – Lombok beberkan 13 wisata ramah perempuan. Ini bagian dari upaya mengeksplore keindahan Lombok bertepatan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional yang jatuh setiap 8 Maret.
Keamanan bagi kaum hawa juga menjadi sorotan di hari besar ini, Lombok pun turut andil dalam hal tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, Lombok membeberkan 13 desa wisata andalannya yang dicap ramah bagi perempuan.
Diantaranya adalah, Desa Borok Toyang, Sukaraja, Wakan, Jerowaru, Paremas, Menceh, Loyok, Lenek Kalibambang, Terara dan Montong Betok.
BACA JUGA: Cicipi Kelezatan Aneka Kuliner Khas Mandalika Lombok
Serta ada nama desa lainnya yang cukup familiar seperti, Pandan Wangi, Labuhan Lombok serta Gereneng Timur.
Hal ini terbukti dengan ditandatanganinya komitmen 13 desa ramah untuk perempuan dan anak di Lombok oleh jajaran Kepala Desa terkait.
Disaksikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPPA), Sekda dan Kadis P3AKB.
“Diharapkan dengan memulai dari desa, persoalan terkait isu perempuan dan anak dapat terurai dan diselesaikan,” ucap Bintang Puspayoga seperti dikutip Turisian.com – dari Antaranews.com pada Selasa, 8 Maret 2021.
BACA JUGA: Bisa Nginap Di Kapal Phinisi, Ini Harga Tiket Nonton MotoGP Mandalika
Dirinya berpendapat bahwa, permasalah perempuan dan anak adalah masalah yang dapat diturunkan.
Maka, ia berharap bahwa langkah ini dapat menekan ketimpangan gender perempuan dan anak khususnya di Lombok Timur.
Memaksimalkan Dana Desa
Lebih lanjut, pihaknya juga mengingatkan bahwa dana desa dapat dimanfaatkan dalam mewujudkan komitmen tersebut.
“Pemerintah daerah agar memaksimalkan dana alokasi khusus nonfisik yang serapannya masih terbilang rendah,” pungkasnya.
BACA JUGA: Bontang Kuala, Pelopor Desa Wisata di Kalimantan Timur
“Semua persoalan masalah perempuan dan anak itu bisa diturunkan,” imbuhnya terkait Lombok beberkan 13 wisata ramah perempuan.
“Kita harapkan dapat semakin menekan ketimpangan gender dengan adanya desa ramah perempuan dan peduli anak di Lombok Timur,” sambung Sekda Lombok Timur Junari Taofik.
Sebelumnya dikabarkan, penobatan bagi 13 desa terpilih tersebut dilakukan langsung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPPA) RI. ***
Penulis : Nurfitriyani
Sumber: Antaranews