TURISIAN.com – Kota Solo, Jawa Tengah mulai menjadi incaran para investor untuk menghadirkan akomodasi atau penginapan berkonsep NEWA.
Bahkan beberapa daerah di kawasan Solo Raya, seperti Kabupaten Karanganyar dan Boyolali sudah menerapkan hotel dengan konsep Nature Eco Wellness Adventure (NEWA) atau alam terbuka.
Pelaku bisnis perhotelan Dicky Sumarsono pada pembukaan Azana Essence Villa Selo di Boyolali, baru-baru ini, mengatakan pada tahun 2022 jumlah kunjungan wisatawan di Indonesia sebanyak 700 juta orang.
“Tahun ini Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) menargetkan jumlah kunjungan wisatawan bisa mencapai 1,4 miliar pengunjung,” kata CEO Azana Hotel and Resort ini.
BACA JUGA: Menengok Benteng Vastenburg, Peninggalan Belanda di Kota Solo
Dalam hal ini, sektor perhotelan harus siap menghadapi lonjakan jumlah wisatawan tersebut. Salah satu konsep hotel yang saat ini diminati oleh wisatawan yakni glamping dengan tema NEWA.
“Yang terus tumbuh pasarnya adalah NEWA,” katanya.
Terkait dengan pembukaan hotel tersebut, lanjutnya, hampir sama dengan yang ada di daerah Karanganyar, Sarangan, dan Kopeng.
Di mana lokasi-lokasi tersebut menawarkan pemandangan gunung dan alam.
“Namun demikian, pada tempat kami lebih tinggi standarnya. Dengan demand market besar, Azana Selo ini akan berdampak baik bagi sekitar,” katanya.
BACA JUGA: Menparekraf akan Dorong Solo Sebagai Salah Satu Destinasi Unggulan MICE
GM Azana Essence Villa Selo Boyolali Candra Saputra mengatakan akan berkolaborasi dan bersinergi dengan potensi wisata sekitar. Hal ini untuk memajukan sektor pariwisata di Boyolali.
“Selaku industri perhotelan kami siap memberikan fasilitas dan pelayanan. Termasuk mendukung program paguyuban desa wisata di Selo, kami sambut baik untuk sinergi kemajuan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Wisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Boyolali Murdiningsih berharap keberadaan hotel tersebut mampu menyejahterakan masyarakat sekitar.
Termasuk bisa menyerap sumber daya manusia (SDM) dari warga setempat.
“Harapannya keberadaan hotel ini dapat menyejahterakan masyarakat Selo,” katanya. ***
Sumber: Antaranews