TURISIAN.com – Banyak destinasi wisata keagamaan di Pulau Dewata yang menarik untuk Sobat Turisian kunjungi dan memuaskan diri berburu spot foto yang instagenik. Salah satunya Taman Gili Dukuh yang berlokasi di Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali.
Objek wisata yang terbilang baru di Desa Blahkiuh ini selalu ramai pengunjung. Terutama pada momen Hari Raya Kuningan dan Umanis Kuningan. Banyak umat Hindu Bali yang melaksanakan peribatannya di tempat ini.
Ada beberapa spot yang telah tertata rapi di kawasan Taman Gili Dukuh Badung ini. Di antaranya pembangunan tempat pesucian atau melasti ida bhatara. Kemudian tempat pengelukatan bagi masyarakat umum yang terdiri dari tiga pancoran, yaitu Dewi Sri, Dewi Uma dan Dewi Saraswati.
Di samping itu, pada rangkaian Nyepi, masyarakat Desa Blahkiuh banyak yang melaksanakan Upacara Melasti Ida Bhatara di taman Bali yang satu ini. Di dalam kawasan wisata religi ini juga, Sobat Turisian dapat menemukan kolam renang Tirta Arum yang sering menjadi venue kejuaraan renang tingkat daerah maupun nasional.
Baca juga: Melepas Penat di Tirta Taman Mumbul Badung yang Asri dan Tenang
Terdapat pula tempat pemandian umum dan area berkemah, yaitu Bumi Perkemahan Dukuh Blahkiu di Taman Gili Dukuh ini. Sehingga Sobat Turisian bisa mengajak sang buah hati untuk berenang dan bersenang-senang di destinasi wisata ini.
Hal Menarik di Taman Gili Dukuh Bali
Daya tarik wisata yang bisa Sobat Turisian di taman ini, antara lain pesona keindahan alam sekitarnya. Lengkap juga dengan tempat melukat dan kolam yang cukup luas. Untuk menarik pengunjung, pihak pengelola pun menyediakan dua buah rakit untuk berfoto-foto cantik di tengah kolam.
Pengelola wisata Taman Gili Dukuh Bali ini juga menyediakan pakan ikan. Jadi Sobat Turisian bersama anak-anak bisa memberi makan ikan di kolam tersebut. Pastinya akan menjadi hal yang menyenangkan dan berkesan bagi anak-anak.
Baca juga: Upacara Adat Mekotek, Tradisi Tolak Bala yang Unik dari Badung Bali
Penataan tempat wisata di Kabupaten Badung yang satu ini mendapat bantuan Pemkab Badung pada tahun anggaran 2018. Kemudian pertama kali buka untuk umum pada hari suci Galungan beberapa waktu lalu.*