TURISIAN.com – Libur Lebaran 2025 menjadi momentum bagi wisatawan untuk kembali membanjiri Kota Batu Jawa Timur.
Salah satu destinasi yang menjadi magnet baru adalah Batu Ekonomis Park di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo.
Sejak dibuka pukul 08.00 hingga 14.30 WIB pada Selasa, 1 April 2025, taman rekreasi ini telah dikunjungi sekitar 1.500 orang.
Dari jumlah tersebut, sekitar 1.000 pengunjung merupakan warga Kota Batu, sementara 500 lainnya datang dari berbagai daerah.
Pengelola tempat wisata ini, Samuel Dwi Agus, mengungkapkan bahwa Batu Ekonomis Park adalah wajah baru dari Predator Fun Park yang kini mengusung konsep lebih ramah bagi warga lokal.
“Ini hari pertama kami beroperasi dengan nama baru. Ide ini datang langsung dari Wali Kota Batu, Pak Nurochman,” kata Samuel.
Dengan nama baru tersebut, diharapkan masyarakat Batu memiliki tempat wisata yang lebih terjangkau.
“Responnya sejauh ini sangat positif,” tambah Samuel.
Sebagai bentuk apresiasi bagi warga setempat, Batu Ekonomis Park menggratiskan tiket masuk bagi pemegang KTP Kota Batu pada hari pertama pembukaannya.
Sementara itu, pada hari-hari berikutnya, tiket masuk dikenakan biaya mulai Rp15.000 untuk warga Batu dan Rp25.000 bagi wisatawan dari luar daerah.
Biaya tersebut dikembalikan dalam bentuk voucer yang bisa digunakan untuk menikmati berbagai wahana di dalam area wisata.
Meski berganti nama dan konsep, Batu Ekonomis Park tetap mempertahankan wahana penangkaran buaya serta koleksi ikan eksotis seperti arapaima, ikan pari, dan bawal.
Koleksi satwa lainnya juga masih bisa ditemukan. Termasuk ular, keledai, dan tikus raksasa. Selain itu, tempat ini menambah delapan hingga sembilan wahana baru. Di antaranya Rainbow Slide, Labyrinth, Drift Car, dan Mancing Berhadiah.
BACA JUGA: Ingin Menelusuri Eksotisme Jalur Jalan Lintas Selatan Jawa Timur, Perhatikan Hal Ini
Kunjungan ke Jatim Park Naik, Tapi Tak Signifikan
Sedangkan, geliat wisata di theme park lain di Kota Batu juga mengalami peningkatan, meski tak terlalu signifikan.
Marketing and Public Relation Manager Jatim Park Group, Titik S. Arianto, menyebutkan bahwa jumlah kunjungan ke seluruh destinasi wisata di bawah naungan Jatim Park Group mengalami kenaikan, namun masih di bawah ekspektasi.
“Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tren ini. Selain efisiensi anggaran pemerintah, banyaknya pilihan destinasi baru juga menjadi salah satu penyebabnya,” ujarnya.
“Selain itu, libur Lebaran tahun ini cukup panjang, jadi wisatawan kemungkinan besar menyebar kunjungannya,” sambung Titik.
Ia mencatat, pada hari Lebaran 2025, Jatim Park 2 dikunjungi sekitar 3.000 wisatawan, sementara Jatim Park 1 dan Museum Angkut masing-masing mencatat lebih dari 2.000 pengunjung.
Angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada Lebaran 2023 dan 2024.
“Kami berharap jumlah pengunjung terus meningkat hingga akhir pekan. Target kami untuk hari ini di Jatim Park 2 adalah 6.000 pengunjung,” katanya.
Dengan banyaknya pilihan wisata di Kota Batu, persaingan destinasi kian ketat. Batu Ekonomis Park muncul sebagai alternatif ramah kantong, sementara Jatim Park Group tetap mempertahankan daya tariknya.
Kini, tinggal para wisatawan yang menentukan ke mana mereka akan menghabiskan masa libur Lebaran kali ini di Kota Batu Jawa Timur. ***
