Masuk Kawasan Coban Sewu Tak Bisa Lagi Gunakan Uang Tunai, Berapa Harga Tiketnya?

Coban Sewu
Para wisatawan mancanegara saat menikmati Air Terjun Tumpak Sewu di kawasan wisata Coban Sewu. (Instagram/@cobansewuofficial)

TURISIAN.com – Bagi para pelancong yang hendak menjelajahi keindahan Coban Sewu kini diwajibkan melakukan pembelian tiket melalui sistem daring.

Sebab dari pintu masuk Kabupaten Malang, destinasi ini juga memiliki  Air Terjun Tumpak Sewu yang sangat memukau.

Kawasan objek wisata ini berada di Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

Sementara itu, dalam upaya meningkatkan kenyamanan dan mengurangi praktik pungutan liar pengelola wisata Coban Sewu melakukan langkah tegas.

Bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang  langkah yang diambil pada, Kamis 27 Februari 2025 yakni mengapus sistem transaksi tunai.

Selanjutnya, untuk tiket masuk  digantikan dengan mekanisme pembelian tiket secara online.

Kepala Disparbud Kabupaten Malang, Purwoto, menyatakan bahwa penerapan sistem online tak hanya menjamin keamanan pengunjung.

Tetapi juga mengoptimalkan efisiensi anggaran seiring dengan kebijakan pemerintah pusat.

BACA JUGA: PT KAI Luncurkan KA Ijen Ekspres, Tingkatkan Konektivitas Banyuwangi-Malang

Praktek Pungutan Liar

“Langkah ini diambil untuk menekan praktek pungutan liar yang pernah terjadi, sehingga kenyamanan dan keamanan wisatawan dapat terjaga,” ujar Purwoto usai meresmikan peluncuran tiket online di kawasan Coban Sewu.

Sedangkan, untuk mengakses layanan pembelian tiket, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi cobansewu.com.

Atau cukup dengan memindai QR code yang disediakan di area wisata.

Selain berfungsi sebagai platform pemesanan, website tersebut juga menyediakan informasi terkini seputar segala hal yang berkaitan dengan Coban Sewu.

Meski terjadi pergeseran sistem transaksi, pengelola wisata, Rohim, menegaskan bahwa tarif tiket tidak mengalami kenaikan.

Harga tiket masuk tetap ditetapkan sebesar Rp 20.000 bagi wisatawan lokal. Dan Rp 50.000 bagi wisatawan mancanegara, lengkap dengan jaminan asuransi bagi setiap pengunjung.

Sebagai antisipasi terhadap potensi masuknya pengunjung ilegal, petugas keamanan telah dikerahkan di beberapa titik strategis kawasan Coban Sewu.

Selain itu, petugas juga bertugas melakukan pengecekan kode tiket di dasar air terjun.

Hal ini guna memastikan setiap pengunjung telah melalui proses verifikasi yang sah.

Coban Sewu, yang terkenal dengan deretan air terjun lebar yang membentang di sepanjang tebing. Terletak strategis di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang.

Lokasinya memungkinkan akses melalui dua pintu masuk; dari sisi timur melalui Lumajang atau dari sisi barat melalui Malang.

Data pengunjung menunjukkan bahwa dalam satu hari, kunjungan berkisar antara 20 hingga 70 orang.

Jumlah tersebut, tercatat  mayoritas wisatawan berasal dari mancanegara, terutama dari China, Singapura, dan Eropa.

Langkah transisi ke sistem online ini diharapkan tidak hanya mendukung kelancaran arus wisata. Namun, juga meningkatkan kualitas pengalaman berwisata di salah satu destinasi alam andalan Jawa Timur ini. ***

Pos terkait