TURISIAN.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan langkah transformasi signifikan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta.
Langkah ini dilakukan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan penumpang, khususnya kelas ekonomi.
Sementara itu, Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT KAI, menegaskan bahwa stasiun yang menjadi barometer bagi penumpang kelas ekonomi ini kini menawarkan wajah baru.
BACA JUGA: PT KAI Berikan Potongan Harga Tiket Hingga 20 Persen, Datang ke Event Ini
Ruang VIP telah direnovasi, ruang tunggu yang sebelumnya gerah kini dilengkapi pendingin udara. Termasuk, eskalator menggantikan tangga manual untuk kemudahan akses.
Tak berhenti di situ, modernisasi juga menyentuh sistem tiket, dengan penerapan mesin cetak mandiri dan teknologi pengenalan wajah.
“Stasiun Pasar Senen sekarang setara dengan stasiun eksekutif seperti Gambir,” ujar Didiek, dalam diskusi bersama awak media, kemarin.
BACA JUGA: Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Tidak Melayani Pembelian Tiket Online, Terus Pakai Apa?
Transformasi tak hanya menyentuh stasiun. PT KAI juga menghadirkan Kereta Ekonomi Menoreh New Generation yang menggantikan kereta ekonomi lama.
Kapasitasnya dikurangi dari 106 menjadi 72 penumpang, demi kenyamanan lebih.
Didiek memastikan bahwa perbaikan fasilitas ini menjadi komitmen KAI untuk memberikan layanan terbaik, bukan hanya bagi penumpang eksekutif, tapi juga ekonomi.
BACA JUGA: PT KAI Luncurkan Layanan Face Recognition di 19, Catat Lokasinya Ini
“Tidak ada lagi perbedaan layanan antara stasiun eksekutif dan ekonomi di Pasar Senen,” tuturnya.
Sedangkan, Risal Wasal, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, turut memberikan apresiasi atas peningkatan layanan ini.
Pihaknya, ingn mendorong PT KAI terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. ***
