TURISIAN.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menetapkan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-11 sebagai salah satu sarana dakwah yang efektif dalam syiar Islam.
Tema FSQ kali ini adalah Festival Seni Qasidah Sebagai Media Syiar Islam Untuk Mengembangkan Potensi Sumber Daya Seniman-seniman Islam Yang Religius dan Berkualitas.
Menurut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng, Sri Widanarni, tema tersebut sangat relevan dengan upaya menjadikan seni sebagai media dakwah yang ampuh.
“Tema ini sangat sejalan dengan tujuan kita untuk mengembangkan potensi. Termasuk, kreativitas seniman Islam di Kalimantan Tengah,” ujar Sri Widanarni di Palangka Raya, Sabtu 3 Agustus 2024.
BACA JUGA: Event Pakudjembara di Jawa Tengah, Sebuah Kolaborasi Wisata dan Budaya
Sri mengapresiasi partisipasi luar biasa dari seluruh DPD Lasqi Nusantara Jaya se-Kalimantan Tengah, dengan total 480 peserta yang mengikuti acara ini.
“Ini menunjukkan antusiasme masyarakat di berbagai daerah Kalimantan Tengah dalam mengembangkan seni qasidah,” tambahnya.
Sementara itu, Sri juga berharap perlombaan bernuansa religius ini dapat dimaknai. Yaitu, sebagai upaya komprehensif dalam pembinaan kerohanian umat Islam, terutama bagi generasi muda.
BACA JUGA: Tapin Art Festival 2023, Meriahnya Pesta Seni di Kalimantan, Catat Tanggalnya
Seni Musik Religius
Ditambahkannya, bahwa seni musik religius Islam memiliki nilai ganda. Yaitu, sebagai sarana syiar dan dakwah serta sebagai upaya pelestarian kebudayaan Islami.
Utamanya, dalam mentransformasikan nilai-nilai positif kepada masyarakat.
“Festival Seni Qasidah juga merupakan agenda rutin tahunan yang memiliki peran penting. Khususnya, dalam melestarikan dan mengembangkan seni qasidah di Kalimantan Tengah,” ujarnya lagi.
BACA JUGA: Tiga Wisata Susur Sungai di Pulau Kalimantan yang Mesti Dicoba Sensasinya
Selain itu, festival ini juga menjadi ajang strategis untuk menjaring bibit-bibit unggul yang siap mewakili Kalimantan Tengah ke tingkat nasional.
Sedangkan FSQ ke-11 yang berlangsung pada 2-6 Agustus 2024 ini mempertandingkan berbagai cabang. Seperti, bintang vokalis gambus untuk golongan anak-anak, remaja, dan dewasa putra-putri, pop religi, serta qasidah klasik/rebana.
Festival Seni Qasidah ke-11 ini tidak hanya menjadi wadah bagi seniman-seniman Islam untuk menunjukkan bakat mereka, tetapi juga sebagai medium untuk mempererat tali silaturahmi dan menyebarkan nilai-nilai keislaman melalui seni dan budaya. ***
