Event Pakudjembara di Jawa Tengah, Sebuah Kolaborasi Wisata dan Budaya

Jawa Tengah
Penari tradisional saat tampil di event "Pakudjembara," sebuah event kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan kota. (IG/@destinasipariwisatajateng)

TURISIAN.com – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah terus berinovasi dalam mengembangkan pariwisata daerah.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menggelar “Pakudjembara,” sebuah event kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan kota.

“Event ini telah menjadi agenda tahunan. Tujuannya, untuk membangun sinergi antardaerah,” ujar Kepala Disporapar Jateng, Agung Hariyadi, di Semarang, Rabu 31 Juli 2024.

“Pakudjembara” merupakan ajang wisata dan budaya yang diikuti oleh lima daerah. Mereka adalah, Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Rembang, dan Blora.

BACA JUGA: Jelajah Keindahan Gunung Gajah Pemalang Jawa Tengah

Sementara itu, setiap daerah menampilkan atraksi budaya khas masing-masing.

Pada tahun ini, “Pakudjembara 2024” dipusatkan di Kepulauan Karimunjawa, tepatnya di Alun-Alun Karimunjawa yang secara administratif berada di Kabupaten Jepara, Sabtu (27/7).

“Kami berharap event ini dapat memperkuat sinergi dalam mengembangkan atraksi wisata di Jateng, khususnya di wilayah KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) Karimunjawa dan sekitarnya,” kata Agung.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Disporapar Jateng, Aria Chandra, menjelaskan bahwa lokasi “Pakudjembara” berganti setiap tahun.

BACA JUGA: Telaga Dringo Banjarnegara yang Indah dan Tertinggi Se-Jawa Tengah

4.000 Pengunjung

“Pakudjembara’ adalah event tahunan bersama. Tempatnya bergantian untuk membangun kolaborasi antardaerah. Tahun lalu di Pati, tahun ini di Karimunjawa, Jepara,” jelas Aria.

Sekitar 4.000 pengunjung memadati perhelatan “Pakudjembara 2024” di Karimunjawa, termasuk delegasi dari masing-masing kabupaten yang menampilkan atraksi budaya mereka.

“Konsep event bersama ini tidak hanya ‘Pakudjembara’. Di eks-Karesidenan lain di Jateng juga ada, seperti Solo Raya yang rencananya akan dipusatkan di Sangiran, Sragen,” tambah Aria.

BACA JUGA: Grebeg Sudiro di Solo Hadirkan Berbagai Event, Ada Festival Lampion

Tidak hanya menampilkan atraksi seni dan budaya untuk menarik wisatawan. Penampilan setiap daerah juga dilombakan sebagai bentuk penghargaan dan pelestarian kekayaan budaya.

Begitu pun, pada “Pakudjembara 2024” di Karimunjawa, Kabupaten Blora tampil sebagai penyaji terbaik pertama.

Diikuti kemudian  oleh Kabupaten Jepara dan Kabupaten Kudus. Sedangkan, Kabupaten Pati dan Rembang mendapat penghargaan sebagai penyaji terbaik harapan. ***

 

Pos terkait