TURISIAN.com – Suasana malam itu di CGV Grand Indonesia begitu hangat dan penuh antusiasme. Sebuah, peluncuran film dokumenter inspiratif “All Access to Rossa 25 Shining Years” sedang digelar, pada Kamis 25 Juli 2024.
Iya, film ini mengisahkan perjalanan karier dan kehidupan penyanyi diva Indonesia, Rossa, yang telah berkarya selama 25 tahun di industri musik Tanah Air.
“Saya sangat mengapresiasi diluncurkannya film ‘All Access to Rossa 25 Shining Years’ ini. Film ini menjadi penanda perjalanan salah satu pelaku ekonomi kreatif Indonesia yang luar biasa,” ujar Sandiaga Uno di sela-sela acara.
Dokumenter ini mengajak penonton menyelami lebih dalam sosok Rossa, melihat lebih dekat perjuangannya selama 25 tahun berkarya.
BACA JUGA: Japanese Film Festival Hadir di 6 Kota Indonesia Ini, Berapa Tiketnya?
Tak hanya tentang musik, film dokumenter inspiratif ini juga menampilkan kisah-kisah menarik di balik setiap karya. Serta cerita dari orang-orang terdekat seperti anak, keluarga, dan sahabatnya di dunia musik.
“Film ini bisa menjadi inspirasi bagi pelaku ekonomi kreatif lainnya untuk terus berkarya. Rossa menunjukkan bahwa dengan inovasi dan kolaborasi, seseorang dapat terus eksis dan sukses,” tambah Sandiaga.
Nama-nama besar turut terlibat dalam produksi film ini, seperti Prilly Latuconsina sebagai produser eksekutif dan Umay Shahab sebagai produser.
BACA JUGA: Jejak Sejarah Film dan Bioskop di Tanah Air, Masa Pendudukan Hindia Belanda
Kehadiran film ini diharapkan mampu memperkaya industri film nasional dengan genre dokumenter yang semakin jarang ditemui.
Industri film Indonesia menunjukkan perkembangan positif. Pada 2023, subsektor film mencatat pertumbuhan signifikan dengan total penonton bioskop mencapai 55 juta orang.
Memperkuat Ekonomi
Sebanyak 20 judul film Indonesia berhasil menembus angka satu juta penonton.
“Daya tarik subsektor film sangat tinggi, sehingga diharapkan dapat memperkuat ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” kata Sandiaga.
BACA JUGA: Madani IFF 2023, Menguatkan Kehadiran Indonesia di Perfilman Internasional
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Rossa mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan semua pihak terhadap peluncuran film dokumenter ini.
“Film ini akan tayang pada 1 Agustus 2025. Saya berharap dapat memotivasi dan menginspirasi banyak orang untuk tidak mudah menyerah. Dan melihat bagaimana saya bisa bertahan selama 25 tahun di dunia musik,” ujarnya.
“Terima kasih kepada para penggemar yang telah mendukung saya selama ini. Semoga film ini menjadi sejarah bagi industri musik dan perfilman Indonesia. Mari kita sukseskan film Indonesia,” tutup Rossa dengan penuh haru.
Acara peluncuran juga dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi dan Birokrasi Kemenparekraf/Baparekraf, R. Kurleni Ukar, yang turut memberikan dukungan terhadap film tersebut. ***
