Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Gelar Festival Teater Tradisional Tahun 2024

Festival Teater Tradisional
Ilustrasi salah satu bangunan heritage di Jakarta. (Dok.Pixabay.com)

TURISIAN.com – Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta menggelar Festival Teater Tradisional Tahun 2024 di Gedung Kesenian Miss Tjitjih dan Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat.

Festival yang bertujuan mengeratkan komunikasi dengan para sesama insan seni agar terus bersinergi itu  berlangsung, mulai 23 sampai 29 Juni 2024.

Festival Teater Tradisi merupakan kegiatan nonkompetisi sebagai upaya mengajak masyarakat mengenal kembali dan menggali berbagai cerita-cerita rakyat.

Terutama yang memiliki nilai kearifan lokal yang dapat membantu mencegah tergerusnya adat dan tradisi di kalangan generasi muda.

BACA JUGA: Pokemon Festival Jakarta Berhasil Menarik 1,6 Juta Pengunjung

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya membangun budaya. Yakni,  melalui pembentukan karakter dan belajar berinteraksi sosial lewat tokoh dalam alur sebuah cerita tersebut.

Dimana, ada beberapa peran tokoh yang ditampilkan pada  pada panggung pertunjukan Teater Tradisional.

“Sekaligus mengeratkan komunikasi dengan para sesama insan seni agar terus bersinergi,” ujar Iwan, Selasa 25 Juni 2024.

BACA JUGA: Intip Ragam Kegiatan Menarik di Festival Senam Rekreasi Jakarta

Mati Obor

Penampilan hari pertama dipentaskan oleh Sanggar Pusaka Joglo dengan judul ‘Mati Obor’ yang merupakan teater tradisi lenong.

Iwan berharap dengan adanya Festival Teater Tradisional ini dapat memperkenalkan seni teater kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda.

“Juga untuk mengapresiasi dan meregenerasi seni teater tradisi serta sebagai upaya pelestarian Objek Pemajuan Kebudayaan,” pungkasnya.

Adapun sanggar yang akan tampil sebagai berikut:

  • Sanggar Pusaka Joglo “MATI OBOR

Karya: Pusaka Joglo

Sutradara: Kimung

BACA JUGA: Kawasan Kota Tua Jakarta Jadi Venue Video Mapping HUT DKI Jakarta

Pengeran Jaka Sundang

  • Sanggar Sinar Cempaka “WARISAN MEMBAWA BENCANA”

Karya: Iwan Nawi

Sutradara: Iwan Nawi

  • Sanggar Bale “PANGERAN JAKA SUNDANG”

Karya: Alm Babe Rojali

Sutradara: Jayakandi

  • Pangker Group “BEK TEWAS DI TANGAN PONAKAN”

Karya: H Lukman Satiri

Sutradara: Marhasan

  • Lenong Kontemporer 73 “MAK COMBLANG”

Karya: Saduran Bebas – Nikolai Gogol

Sutradara: Bedjo Soelaktono

BACA JUGA: Konser Musik All-4-One Bakal Bikin Heboh Jakarta, Ini Harga Tiketnya

  • Perkumpulan Kesenian Miss Tjitjih 1928 “KUNTILANAK SUMUR TUA”

Karya: Imas Darsih

Sutradara: Imas Darsih dan Elly Sunteba

  • Sanggar Litoe “DASAR JODOH”

Karya: Makmuin Hanafi

Sutradara: Makmuin Hanafi

BACA JUGA: Suluh Sumurup Art Festival Hadir di Taman Budaya Yogyakarta, Apa Saja Yang Dipamerkan?

  • Wayang Orang Bharata “RAMA SHINTA”

Karya: Anak Panggung

Sutradara: Sentot Erwin.

  • Teater Alamat “BOE CHIN”

Karya: Budi Yasin Misbach

Sutradara: Budi Yasin Misbach.

  • Sanggar Ipul “PENGKI NAEK KE BULAN”

Karya: Maulana Firdaus

Sutradara: Ajier

***

Pos terkait