Penurunan Jumlah Wisatawan ke Danau Kelimutu karena Adanya Pengetatan, Ini Tujuannya

penurunan jumlah wisatawan
Danau Kelimutu di Kabuoaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). (IG/@danaukelimutu_danautigawarna)

TURISIAN.com – Di tengah penurunan jumlah wisatawan, Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu (BTNK), Budi Mulyanto, menekankan bahwa keselamatan pengunjung menjadi prioritas utama.

Dalam pengelolaan wisata Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, lanjut Budi, BTNK selalu meminta agar para petugas betul-betul memperhatikan unsur keselamatan.

Budi mengakui ada tren  penurunan jumlah kunjungan ke Danau Kelimutu. Terutama,  pasca peningkatan aktivitas Gunung Kelimutu dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) sejak 24 Mei 2024.

“Faktor terpenting dalam pengelolaan wisata alam tidak lepas dari keselamatan dan kenyamanan pengunjung,” kata Budi kepada awak media,  Senin 24 Juni 2024.

BACA JUGA: Event Trail of Kings Tawarkan Keindahan Danau Toba, Catat Tanggalnya

Gunung Kelimutu, gunung api tipe strato yang terkenal dengan tiga danau kawahnya yakni Tiwu Ata Polo, Tiwu Koofai Nuwamuri, dan Tiwu Ata Bupu.

Ketiga kawah inilah yang menjadi daya tarik wisatawan nusantara dan mancanegara. Namun, peningkatan aktivitas gunung tersebut memaksa pihak taman nasional memberlakukan berbagai pembatasan.

Hal ini demi keselamatan pengunjung, yang berimbas pada jumlah kunjungan.

Data Balai Taman Nasional Kelimutu menunjukkan penurunan signifikan dalam kunjungan wisatawan nusantara.

BACA JUGA: Danau Kulong Biru di Bangka Ini Memiliki Keajaiban, Sekaligus Unik Lho

Berbasis Konservasi

Dari 1 hingga 23 Juni 2024, tercatat 1.493 kunjungan, turun dari 2.578 kunjungan pada periode yang sama di bulan Mei. Penurunan ini mencapai sekitar 40 persen.

Budi mengakui kebijakan pembatasan berpengaruh pada tingkat kunjungan. Namun, ia menegaskan bahwa tugas pokok Taman Nasional Kelimutu adalah pengelolaan berbasis konservasi.

Termasuk pengelolaan wisata Danau Kelimutu yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengunjung.

“Penurunan jumlah kunjungan bukan hal yang prinsipil. Karena Taman Nasional Kelimutu bukan instansi yang mengejar profit,” tegasnya.

BACA JUGA: Festival Danau Ranau Kembali Gilar Guys, Ini Jadwalnya

Pasca peningkatan aktivitas Gunung Kelimutu, Balai Taman Nasional Kelimutu mengeluarkan imbauan dan pembatasan yang wajib dipatuhi pengunjung.

Para pengunjung diwajibkan menggunakan masker dan membawa air minum sendiri.

Budi menjelaskan bahwa waktu kunjungan ke Taman Nasional Kelimutu dimulai pukul 06.00 WITA hingga 12.00 WITA.

Dengan loket karcis ditutup pada pukul 10.00 WITA dan durasi kunjungan maksimal satu jam.

Pengunjung juga dilarang mendekati danau Kawah II dan I, serta hanya diperkenankan melihat Danau Kelimutu dari View Point Tangga dan Puncak Kelimutu.

“Pengunjung wajib mentaati arahan dan imbauan dari Petugas Balai Taman Nasional Kelimutu,” pungkas Budi. ***

Pos terkait