TURISIAN.com – PT MRT Jakarta (Perseroda) bakal memperpanjang jam operasional hingga pukul 01.00 WIB pada Minggu dini hari, 19 Mei 2024.
Langkah ini diambil guna mendukung mobilitas masyarakat yang hendak menghadiri konser The Dream Show 3 Dream Scape—NCT dan 2024 Kyuhyun Asia Tour di Ibu Kota.
Ahmad Pratomo, Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, menjelaskan bahwa perubahan jadwal ini berlaku mulai pukul 05.00 WIB pada Sabtu, 18 Mei 2024, hingga pukul 01.00 WIB keesokan harinya.
“Ini sebagai tindak lanjut Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Nomor e-0012/PH.10.01. Yakni, tentang penugasan kepada PT MRT Jakarta untuk penyediaan layanan perkeretaapian pendukung konser tersebut,” ujar Ahmad di Jakarta, Sabtu 18 Mei 2024.
BACA JUGA: TMII HaramkanKonser Musik Berbau Politik Menjelang Pemilu 2024
Menurut Ahmad, penyesuaian ini hanya berlaku untuk satu hari.
“Setelah itu, pola operasi akan kembali ke jadwal normal,” tambahnya.
Jadwal operasional normal MRT Jakarta adalah Senin hingga Jumat mulai pukul 05.00 hingga 00.00 WIB.
Jadwal ini, dengan selang waktu keberangkatan antar kereta setiap lima menit pada jam sibuk, yaitu pukul 07.00 hingga 09.00 WIB dan 17.00 hingga 19.00 WIB.
BACA JUGA: Grub Band Asal Korea Lucy Mampu Bikin Kehebohan pada Konser Perdana di Jakarta
Kepuasan Pelanggan
Sementara itu, pada akhir pekan, yaitu Sabtu dan Minggu, operasional dimulai dari pukul 05.00 hingga 00.00 WIB dengan interval 10 menit antar kereta.
Ahmad mengimbau seluruh pengguna jasa untuk menjaga ketertiban dan mengikuti arahan petugas di stasiun demi kenyamanan bersama.
Informasi detail mengenai jadwal operasional dapat dilihat di akun media sosial MRT Jakarta.
BACA JUGA: Konser Spektakuler God Bless, Bakal Hadirkan Kolaborasi Musisi Besar Tanah Air
PT MRT Jakarta mencatat jumlah penumpang mencapai 11.661.698 orang hingga 30 April 2024. Dengan rata-rata 96.378 penumpang per hari.
Indeks kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) MRT Jakarta pada 2023 mencapai 88,51 meningkat. Paling tidak, dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 88,32.
Pelanggan moda transportasi ini didominasi oleh pekerja yang mengutamakan kenyamanan dalam bermobilitas. Termasuk, keseimbangan antara bekerja dan kehidupan pribadi (work-life balance). ***