Gunung Ruang Kembali Erupsi, 7 Bandara di Sulawesi ini Terpaksa Diutup Sementara

7 Bandara di Sulawesi
Sebuah pesawat sedang "parkir" di Samratulangi Internasional Airport Manado. Bandara ini untuk sementara ditutup akibat erusipnya kembali Gunung Ruang. (IG/@efrainapriwanto)

TURISIAN.com – Gunung Ruang kembali erupsi  pada Selasa, 3 April 2024 pukul 01.30 WITA sehingga memaksa 7 Bandara di Sulawesi harus ditutup sementara.

Tinggi letusan yang teramati mencapai kurang lebih 2.000 meter, menyebabkan sebaran abu melaju cepat ke arah utara.

Melalui Notice to Airmen (NOTAM), AirNav Indonesia menginformasikan penutupan sementara tujuh bandara di sekitar wilayah Sulawesi.

Sebanyak 50 penerbangan, termasuk 25 keberangkatan dan 25 kedatangan, serta sekitar 3.842 penumpang terdampak oleh langkah ini.

BACA JUGA: Pendakian ke Gunung Papandayan Ditutup, Ini Pertimbangannya

Berikut adalah daftar 7 bandara di Sulawesi yang terdampak beserta nomor NOTAM dan jadwal penutupan:

  1. Bandara Gorontalo (WAMG) – NOTAM: C0575/24 NOTAMN, ditutup sejak 30 April 13.17 WITA hingga 1 Mei 2024 pukul 12.00 WITA.
  2. Bandara Siau/Sitaro (WAMO) – NOTAM: C0578/24 NOTAMN, ditutup sejak 30 April 10.49 WITA hingga 1 Mei 2024 pukul 12.00 WITA.
  3. Bandara Bolaang Mongondow (WAMI) – NOTAM: C0577/24 NOTAMN, ditutup sejak 30 April 10.48 WITA hingga 1 Mei 2024 pukul 12.00 WITA.

BACA JUGA: Objek Wisata Yogyakarta tetap Beroperasi Normal Pasca Erupsi Gunung Merapi

4. Bandara Tahuna/Naha (WAMH) – NOTAM: C0576/24 NOTAMN, ditutup sejak 30 April 10.42 WITA hingga 1 Mei 2024 pukul 12.00 WITA.

5. Bandara Pohuwato (WAFZ) – NOTAM: C0581/24 NOTAM, ditutup sejak 30 April 12.02 WITA hingga 1 Mei 2024 pukul 12.00 WITA.

6. Bandara Sam Ratulangi Manado (WAMM) – NOTAM: A1148/24 NOTAMR A1144/24, penutupan diperpanjang dari 30 April pukul 11.13 WITA hingga 1 Mei 2024 pukul 12.00 WITA.

7. Bandara Pogogul (WAFY) – NOTAM: C0587/24 NOTAM, ditutup sejak 30 April pukul 15.28 WITA hingga 1 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Hermana Soegijantoro, Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memonitor situasi serta berkoordinasi dengan semua pihak terkait demi keselamatan dan keamanan penerbangan.

Dampak dari erupsi Gunung Ruang akan terus diupdate untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang. ***

Pos terkait