TURISIAN.com – Di akhir masa jabatannya di kabinet Presiden Jokowi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno ingin target 1.25 miliar wisatawan domestik tercapai.
Hal itu ia sampaikan dalam Rakornas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023 di The Trans Luxury, Bandung, Selasa 12 Desember 2023.
Menteri Sandiaga mengumumkan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 14,3 juta. Dan wisatawan domestik sebanyak 1,25 miliar perjalanan pada tahun 2024.
Untuk mencapai target 1.25 miliar wisatawan memang dibutuhkan kerja keras semua pihak.
Selain itu, untuk mewujudkan ambisi tersebut, Sandiaga Uno menjelaskan langkah strategis yang tengah diupayakan.
Salah satu inisiatif utama adalah menjajaki kerja sama dengan berbagai maskapai penerbanga. Khususnya, untuk menambah rute penerbangan internasional ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
BACA JUGA: Pada Event Job Fair Poltekpar Bali, Sandiaga Paparkan Temuan Ini
Penambahan penerbangan langsung tidak hanya terbatas pada destinasi umum seperti Singapura dan Malaysia, tetapi juga menuju Timur Tengah.
“Pertumbuhan potensi pariwisata di Jawa Barat sangat luar biasa. Kami sedang menjajaki peluang untuk mengembangkan rute penerbangan ke berbagai destinasi. Termasuk Timur Tengah,” ungkapnya.
Kabupaten Majalengka
Sandiaga Uno juga menyampaikan rencana pemerintah untuk mengembangkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA: Kota Batam Targetkan Kunjungan Wisatawan 1,5 Juta di Tahun 2023
Pemerintah berkomitmen menyusun paket-paket wisata baru di Provinsi Jawa Barat untuk mendukung pertumbuhan operasional bandara tersebut.
Kolaborasi erat antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diharapkan akan menjadikan Kertajati sebagai hub strategis bagi pengembangan pariwisata di Jawa Barat.
“Kertajati akan menjadi hub yang strategis untuk mengembangkan pariwisata di Jawa Barat dan menjadi infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Sandiaga Uno.
BACA JUGA: Gunung Dukono Muntahkan Abu Vulkanik, Wisatawan Diminta Waspada
Ia menyoroti fokus pemerintah pada pariwisata hijau atau green tourism pada tahun 2024. Pada Rakornas Parekraf mendatang, isu-isu terkait krisis lingkungan akan menjadi sorotan utama.
Yaitu, melalui tiga topik utama: strategi dan arah kebijakan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, resiliensi dan sinergi program parekraf lintas daerah. Serta, integritas dan pendekatan strategis program aksi empat pilar berkelanjutan.
Dengan langkah-langkah strategis ini, pemerintah Indonesia menunjukkan komitmenya. Yakni, untuk menjadikan pariwisata sebagai salah satu pilar utama ekonomi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. ***