Bandara Bali Mulai Berlakukan Parkir ‘Manless’, Seperti Ini Bentuknya

Parkir 'Manless'
Suasana di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. (Instagram/@velvetcanyon.36's profile picture velvetcanyon.36)

TURISIAN.com – Sebuah langkah revolusioner dilakukan otoritas Bandara a I Gusti Ngurah Rai, Bali, dengan memberlakukan sistem parkir ‘manless’ atau tanpa awak.

Sistem ini akan diterapkan secara penuh pada 1 Desember 2023 mendatang. Sejak uji coba diberlakukan pada Kamis pekan lalu,  terlihat peningkatan signifikan.

Utamanya, dalam hal penggunaan kartu uang elektronik oleh pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat ke atas.

Sementara itu, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendorong penggunaan transaksi non tunai.

BACA JUGA: Pengelola Bandara Bali Targetkan Penumpang Naik Jadi 20,3 Juta Tahun 2023

“Saat ini, sebagai upaya untuk mendorong lagi penggunaan transaksi non tunai, kami akan melaksanakan familiarisasi. Khususnya,  kepada pengguna jasa di jam-jam tertentu. Dengan, mempertimbangkan volume kendaraan pada area masuk maupun keluar bandara,” kata Handy dalam keterangan persnya, Kamis 23 November 2023.

Dalam sistem parkir ‘manless’ yang baru ini, pengunjung yang datang pada momen tertentu wajib menggunakan kartu uang elektronik.

Mereka diharuskan menempelkan kartu saat masuk dan keluar dari bandara. Mesin dispenser telah dipasang di seluruh pintu masuk kendaraan roda empat atau lebih, mirip dengan proses masuk pintu tol.

BACA JUGA: Pembangunan Terminal VVIP Bandara Bali Ngurah Rai Rampung, Kini Lebih Cantik

Kartu Uang Elektronik

Handy menjelaskan jika ada pengendara yang belum menyiapkan. Atau memiliki kartu uang elektronik, petugas akan membantu untuk proses pembelian kartu dan pengisian saldo.

Sebelumnya, Bandara I Gusti Ngurah Rai menerapkan sistem pembayaran parkir tunai dan non tunai dengan petugas loket yang berjaga.

Dengan penerapan baru ini, diharapkan proses transaksi parkir kendaraan menjadi lebih sederhana, efektif, dan ramah lingkungan.

Bagi pengguna jasa bandara yang belum terbiasa dengan transaksi non tunai, Handy memberikan imbauan agar mereka segera menyiapkan kartu uang elektronik dan memastikan saldo mencukupi.

BACA JUGA: Kota Denpasar Bali Terus Membangun Koloborasi, Genjot Sektor Pariwisata

Kartu uang elektronik yang dapat digunakan meliputi e-Money Bank Mandiri, Brizzi dari Bank BRI, Tap Cash dari BNI, dan Flazz dari BCA.

“Kartu uang elektronik ini dapat dibeli dan diisi ulang saldonya di kantor bank atau minimarket,” ungkapmnya.

“Selain itu, kartu uang elektronik BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri tersedia dan dapat dibeli melalui petugas di pintu masuk dan keluar bandara,” tambahnya.

Dengan langkah ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai membuka babak baru menuju sistem transportasi yang lebih canggih dan modern.

Sekaligus, memimpin arah menuju era tanpa tunai yang semakin mendominasi kehidupan sehari-hari. ***

Pos terkait