TURISIAN.com – Memperingati 10 tahun hubungan kemitraan strategis komprehensif antara China dan Indonesia, pameran seni dan budaya provinsi Zhejiang mampir ke Indonesia.
Event yang berlangsung dari 16 hingga 19 Novemver 2023 ini sekaligus mengenang 10 tahun inisiatif “Sabuk dan Jalan”.
Maka dari itu, momen ini sayang untuk dilewatkan. Jakarta benar-benar sedang disambut dengan gemerlap Pameran Pariwisata dan Budaya bertajuk “Sebuah Puisi Abadi” dari Provinsi Zhejiang.
Art:1 New Museum Jakarta pun menjadi saksi keindahan alam, warisan budaya, dan seni yang kaya dari Zhejiang.
BACA JUGA: Liburan Sambil Belajar di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
Pameran ini bukan hanya ajang seni biasa, melainkan juga perwujudan hubungan erat antara kedua provinsi.
Sementara itu, Direktur Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Zhejiang, Chen Guangsheng, menjelaskan bahwa kekayaan alam dan warisan budaya Zhejiang tidak hanya sebagai penanda waktu.
Tetapi juga sebagai pengikat hubungan antara Zhejiang dan Indonesia.
Sedangkan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memberikan apresiasi tinggi terhadap pameran ini sebagai langkah nyata.
BACA JUGA: Museum Wayang Jakarta Tetap Buka Pada Libur Natal dan Tahun Baru
Khususnya, dalam memperkuat ikatan budaya antara Provinsi Zhejiang dan Indonesia.
“Pameran ini tidak hanya menjadi panggung seni. Tetapi juga peluang bagi ekspor produk ekonomi kreatif Indonesia ke Tiongkok,” kata Sandiaga Uno, kemarin.
Eksploitasi Karya Alam
Selain itu, pameran ini juga membawa dampak positif pada pembukaan peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja.
Dibagi menjadi tiga bagian yang memukau, pameran ini menggambarkan segala hal yang membuat Zhejiang unik: “Mengapa Zhejiang?”, “Eksploitasi Karya Alam,” dan “Dunia Berbagi Cahaya Sama.”
BACA JUGA: Yuk Rekreasi Sambil Edukasi ke Museum Taman Prasasti Jakarta!
Melalui gambar, barang nyata, dan karya seni, pengunjung dapat menjelajahi sejarah ribuan tahun, keahlian tak benda, serta simbol budaya seperti sutra, teh, dan porselen.
Puspaningrat, Direktur Museum Seni Rupa Nasional Indonesia, menambahkan dimensi baru pada pameran ini. Zhejiang bukan hanya berbagi pengalaman dan keindahan dengan Indonesia.’
Namun, juga menjadi contoh bagi negara dan daerah lain dalam membangun citra budaya di kancah internasional.
BACA JUGA: Dekranasda Kota Kendari, Memikat Jakarta dengan Pesona Tenunan Lokal
Dengan tema “Sebuah Puisi Abadi,” pameran ini bukan hanya menyajikan warisan Zhejiang yang abadi, tapi bisa menjadi jendela yang memperluas pemahaman masyarakat Indonesia.
Terutama, tentang keindahan dan kekayaan budaya Tiongkok. Harapan dari pameran ini adalah terjalinnya persahabatan yang semakin erat antara Zhejiang dan Indonesia.
Serta terciptanya pertukaran budaya yang lebih intensif dan saling memperkaya di masa depan. ***