TURISIAN.com – Festival Budaya Bawaslu di Kabupaten Siak, Provinsi Riau resmi di launching untuk masyarakat umum dengan penuh kemeriahan.
Acara yang digelar di Lapangan Siak Bermadah Sabtu, 18 November 2023 ini, mampu menyatukan keberagaman budaya dan semangat partisipasi masyarakat dalam menjaga integritas pemilu.
“Dalam ranah demokrasi, kita tak boleh melupakan akar budaya Indonesia. Festival Budaya ini adalah cara kami untuk merangkul masyarakat Siak. Tanah yang kaya akan sejarah kesultanan,” ujarAnggota Bawaslu Republik Indonesia, Lolly Suhenti
Festival ini bukan sekadar perayaan seni belaka, melainkan sebuah langkah preventif Bawaslu untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses pemilihan umum.
BACA JUGA: Petualangan ke Air Terjun Putri Khayangan, Surga Tersembunyi di Kampar Riau
Menurut Suhenti, pemilu bukan hanya urusan komisi pemilihan atau Bawaslu, melainkan milik seluruh warga negara.
“Dalam pandangan pemilu, semua pihak harus hadir sebagai aktor sesuai peran masing-masing. Pemilu adalah panggung di mana setiap suara memiliki nilai yang sama, yaitu satu,” imbuhnya.
Keberagaman Budaya Siak
Sementara itu, Wakil Bupati Siak, Husni Merza, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap Festival Budaya yang diadakan untuk pertama kalinya di Siak tersebut.
Ia berharap keberagaman budaya di Siak dapat menjadi pilar pemilu yang damai.
BACA JUGA: Balap Sepeda Tour de Siak Datangkan Berkah Bagi Pelaku Usaha Wisata
“Kami bangga bahwa di Siak, belum pernah terjadi kerusuhan besar dalam pemilu. Preventif seperti ini sangat penting untuk mencegah potensi kerusuhan yang bisa memberatkan pihak keamanan,” tegasnya.
“Semoga masyarakat juga tetap cerdas dan tidak terprovokasi oleh isu SARA, hoaks, atau politik uang,” sambung Husni Merza.
Sedagkan Ketua Bawaslu Siak, Zulfadli Nugraha, menyampaikan terima kasih atas kunjungan perdana Bawaslu RI ke Riau.
BACA JUGA: Minahasa Wakefest 2023, Event Megah di Danau Tondano
Khususnya ke Siak, dimana harapannya kegiatan ini dapat menjaga kebersihan pemilu dari politik identitas, hoaks, dan praktik politik uang.
“Bawaslu Siak melakukan langkah preventif melalui festival budaya dengan melibatkan seniman dan generasi muda Siak,” ungkapmya.
Pesta rakyat ini melibatkan berbagai elemen, mulai dari festival lagu dan tari Melayu, celoteh (stand up comedy), hingga peragaan busana daerah.
BACA JUGA: Kepulauan Riau Mulai Didatangi Wisman di Hari Pertama Tahun Baru 2023
“Semua dilakukan tanpa politisasi SARA, hoaks, dan politik uang. Kita berharap festival ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain,” ujar Zulfadli Nugraha.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu Riau, beberapa komisioner, KPU Siak, dan forum komunikasi pimpinan daerah.
Festival Budaya Bawaslu sukses meramaikan Lapangan Siak Bermadah dengan tari dan seni, serta bazar dari panitia pengawas pemilu kecamatan. ***