TURISIAN.com – Kehadiran brand Bagi Kopi kian dirasakan karena konsepnya yang mampu mewakili perasaan kaum milineal.
Tak salah, jika kemudian coffee-shop ini menjadi rujukan utama bagi para peminum kopi muda untuk berkumpul.
Di tengah hiruk-pikuk persaingan bisnis yang makin tajam, Bagi Kopi tidak hanya bertahan tetapi juga mengukir perjalanan panjang dengan membuka sayap bisnisnya yang semakin luas.
Hari ini, tepatnya Kamis 16 November 2023, Bagi Kopi merayakan langkah baru dengan pembukaan cabang ke-30 di Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Jawa Barat.
Sebuah tonggak bersejarah yang menandai keberhasilan mereka mengatasi badai pandemi dan memberikan nuansa segar bagi pecinta kopi.
BACA JUGA: Jalan-jalan ke Priangan Timur, Jangan Lewatkan Wisata Kuliner Ini
“Karena pandemi telah usai, kini fokus kami tertuju pada dine-in. Kami berkomitmen menyajikan tempat nongkrong yang nyaman dengan produk kopi yang enak namun tetap terjangkau,” ujar Geraldo Kiliari, Chief Business Development Officer (CBDO) Bagi Kopi, hari ini.
Bersama rekan-rekannya, Dalzi Rochimat Danil selaku Chief Executive Officer (CEO), dan Ogiv Ghifari selaku Chief Marketing Officer (CMO), Geraldo, yang akrab disapa Dodo, berbagi cerita mengenai perjalanan Bagi Kopi yang penuh liku-liku.
Sejak berdiri pada September 2019, Bagi Kopi menghadapi masa-masa sulit selama pandemi COVID-19.
BACA JUGA: Coffee Shop Keren Ini Gak Cuma Sekedar Tempat Ngopi Lho
Fokus Melakukan Ekspansi
Menurut Dodo, penjualan mengalami penurunan drastis dan persaingan semakin sengit, memaksa mereka untuk berinovasi.
“Bagi Kopi harus melakukan pivot beberapa kali, mencoba model bisnis yang beragam,” ungkapnya.
Dari kedai kecil grab-and-go, ghost kitchen, hingga membuka cabang dine-in di Naripan, Bandung, pada Juni 2021.
“Sejak itu, kami fokus melakukan ekspansi untuk membuka tempat nongkrong di berbagai kota di seluruh Indonesia,” tambah Dodo.
BACA JUGA: Omaga Donuts & Coffee Meluncur di Yogyakarta, Ini Misinya
Sementara itu Dalzi Rochimat Danil menekankan dua faktor kunci yang membuat Bagi Kopi bertahan.
Pertama, komitmen serius dalam mengembangkan produk. “Walaupun fokus pada tempat nongkrong, kami tidak melupakan kualitas produk,” jelasnya.
Meroasting biji kopi sendiri
Bagi Kopi juga mengekspresikan komitmen ini dengan meroasting biji kopi sendiri, menjaga kualitas dan konsistensi produk-produknya.
Faktor kedua adalah keberanian Bagi Kopi dalam menjalin kolaborasi dengan berbagai komunitas di berbagai industri seperti e-sports, otomotif, stand-up comedy, musik, dan fashion.
BACA JUGA: Jangan Ketinggalan Update, Ini Kafe yang Lagi Hits di Yogyakarta
“BAGI KOPI adalah coffeeshop yang ingin menjadi tempat berkumpul nyaman dengan produk berkualitas dan harga yang terjangkau,” ungkap Dalzi.
Perayaan ulang tahun ke-4 pada bulan September lalu di Kiara Artha Park, Kota Bandung, menjadi momentum istimewa.
Bagi Kopi memanjakan penggemar setianya dengan Festival Musik dan pembagian 1000 Cup Kopi Gratis. Acara ini sebagai bentuk terima kasih kepada pelanggan yang telah setia mendukung perjalanan Bagi Kopi.
BACA JUGA: Jalan-jalan ke BSD, Coba deh Mampir ke Togu Coffee Roastery
Dengan langkah berani, brand Bagi Kopi menetapkan target ambisius untuk membuka 200 outlet di masa depan.
Pada pembukaan cabang ke-30 di Ciumbuleuit, Bandung, mereka berjanji untuk terus “BAGI” dan memberikan pengalaman kopi yang tak terlupakan.
Sebuah komitmen yang menjadikan Bagi Kopi tidak hanya sebagai destinasi kopi tetapi juga ikon kebersamaan dan inspirasi di setiap cabangnya. ***