DPRD Dorong Pertumbuhan Desa Wisata Kaltim yang Sempat Redup Karena Pandemi

Desa Wisata Kaltim
Pulau Manimbora di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur ini menyimpan pantai yang indah. (Dok.Unplash.com)

TURISIAN.com – DPRD Provinsi Kalimantan Timur mendorong pertumbuhan desa wisata Kaltim untuk bangkit kembali pasca pandemi Covid-19.

Dukungan tersebut disampaikan Bagus Susetyo dari Partai Gerindra usai kegiatan Workshop Peningkatan Kapasitas Ekonomi Kreatif di Balikpapan, Jumat 10 November 2023.

Pemandangan eksotis dan pesona desa wisata di Kalimantan Timur menjadi modal yang bisa dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih baik.

“Dalam menyongsong keadaan pascapandemi, peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif menjadi fondasi utama. Kita perlu terus beradaptasi dan berinovasi untuk menghadirkan desa wisata Kaltim yang lebih berkualitas dan penuh potensi,” ujar Bagus.

BACA JUGA: Pesta Laut Bontang Kuala 2022, Jadi Andalan Pariwisata Kaltim

Sementara itu, workshop yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kaltim ini bukan sekadar pertemuan rutin.

Tujuan utamanya adalah memberikan pemahaman mendalam dan bimbingan kepada pengelola desa wisata di seluruh daerah tersebut.

Bagus percaya bahwa dengan memperkuat fondasi ini, desa wisata dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang tangguh.

Menurutnya, desa wisata bukan hanya sekadar destinasi liburan, melainkan juga sektor yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah dan masyarakat.

BACA JUGA: Petualangan Seru ke Bontang Mangrove Park Taman Nasional Kutai Kaltim

Dukungan anggaran dan regulasi

Terutama dalam kondisi sulit seperti saat ini, desa wisata dapat menjadi penyelamat ekonomi lokal.

Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Balikpapan, Bagus menegaskan dukungannya terhadap berbagai program pengembangan desa wisata.

Hal ini termasuk dukungan dalam hal anggaran dan regulasi yang mendukung pertumbuhan sektor pariwisata.

“Sinergi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat adalah kunci bagi kemajuan desa wisata di Kalimantan Timur,” katanya.

BACA JUGA: Sensasi Berenang Bersama Hiu Paus di Perairan Berau Kaltim

“Saya berharap workshop ini dapat memberikan dorongan dan motivasi bagi para pengelola desa wisata untuk terus berinovasi dan berkreativitas,” sambung,  anggota Komisi III DPRD Kaltim ini.

Aa akan memastikan pengawalan program-program tersebut, berjalan sesuai yang diharapkan.

Bagus juga memberikan apresiasi kepada desa-desa wisata di Kalimantan Timur yang telah mengukir prestasi.

Seperti Desa Wisata Pela di Kabupaten Kutai Kartanegara, Desa Wisata Malahing di Kota Bontang. Dan, Desa Wisata Teluk Harapan yang berhasil meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

BACA JUGA: 6 Objek Wisata Sungai di Indonesia yang Menarik Kalian Jelajahi

ADWI, yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, adalah penghargaan bergengsi untuk desa-desa dengan potensi dan kinerja pariwisata unggul.

Tujuannya adalah mendorong pengembangan desa wisata yang berskala internasional, memiliki daya saing global, dan berkelanjutan.

Bagus mencontohkan keberhasilan Desa Wisata Pela, yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, warisan budaya, dan kuliner khas.

Tetapi juga memiliki kelembagaan yang solid. Melibatkan masyarakat dalam pengelolaan dan pembangunan potensi pariwisata menjadi kunci sukses bagi desa ini.

“Kami mengajak pengelola desa wisata untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi pariwisata di desa masing-masing,” pungkas Bagus. ***

Pos terkait