Eksplorasi Pantai Lariti, Pesona Laut Terbelah yang Menghadirkan Keajaiban

Pantai Lariti
Seorang pria melintas di belahan laut di Pantai Lariti. (Instagram/@wisatabima)

TURISIAN.com – Pantai Lariti di Desa Soro, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, mampu mengukir cerita sendiri di dunia pariwisata tanah air.

Sisi memikat dari pantai ini tak lain adalah fenomena laut terbelah yang menakjubkan. Sebuah keunikan alam yang menjadi sorotan wisatawan.

Fenomena unik ini memperlihatkan laut yang terbelah sepanjang sekitar 150 meter dan lebar tujuh meter, membentuk jalan pasir yang memukau.

Seperti kisah perjalanan Nabi Musa dalam kejaran tentara Firaun, pengunjung dapat merasakan sensasi berjalan di antara dua sisi lautan yang memukau.

BACA JUGA: Dana Traha Kota Bima, Cagar Budaya Pemakaman Para Sultan Bima

Jalan pasir yang menghubungkan sisi timur Pantai Lariti dengan Pulau Paliman, menciptakan pengalaman luar biasa bagi para pengunjung.

Namun, jangan lewatkan momen ini, karena fenomena laut terbelah hanya terjadi pada waktu-waktu tertentu, khususnya saat air laut surut pada pukul 10.00 WITA dan 15.30 WITA.

Proses Ajaib di Balik Laut Terbelah

Proses terjadinya laut terbelah ini, menurut informasi dari Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB), dipicu oleh surutnya air laut.

Pengunjung dapat menyaksikan jalanan di tengah laut saat air surut, menciptakan pengalaman unik yang tak terlupakan.

BACA JUGA: Event Motocross Lombok-Sumbawa, Upaya Menggairahkan Pariwisata NTB

Namun, ketika air laut kembali pasang, laut tersebut menyatu kembali, menyembunyikan jalanan di tengahnya.

Tidak hanya fenomena laut terbelah yang menarik hati para pelancong, Pantai Lariti juga menawarkan hamparan pasir putih halus dan bersih yang dapat dinikmati.

Ombak yang cenderung tenang memungkinkan pengunjung bermain di pesisir pantai, sementara air laut biru jernih menambah keindahan panorama Pantai Lariti.

Akses dan Lokasi Strategis

BACA JUGA: Puncak Event Bau Nyale di NTB, Berburu Jelmaan ‘Putri Mandalika’

Terletak di Desa Soro, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Pantai Lariti dapat dijangkau dengan perjalanan sekitar 48 kilometer dari pusat Kota Bima atau sekitar 1 jam 26 menit berkendara.

Dengan akses yang relatif dekat dari Pelabuhan Sape (sekitar 6 km), Pantai Lariti menjadi destinasi menarik.

Khususnya, bagi para pelancong yang melintasi Pulau Sumbawa, NTB, dan Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bergabunglah dalam petualangan di Pantai Lariti, di mana pesona laut terbelah dan keindahan alam bersatu menciptakan pengalaman wisata yang tak terlupakan di Nusa Tenggara Barat. ***

Pos terkait