TURISIAN.com – Dalam penutupan Job Fair Poltekpar Bali di Badung, belum lama ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan temuan menarik.
Temuan yang dimaksud adalah mengenai daya tarik pariwisata di Indonesia pada tahun 2023.
Menurutnya, terdapat tiga faktor utama yang menjadi penopang utama keberhasilan sektor pariwisata tanah air.
Pertama, Sandiaga menyebutkan bahwa budaya lokal menjadi aspek yang mengungguli daya tarik pariwisata.
BACA JUGA: Kuliner di Jalan Dr Setiabudi Bandung, Banyak Pilihan yang Menggiurkan
Budaya yang kaya dan beragam dari berbagai daerah di Indonesia menarik perhatian baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik.
Namun, tak hanya budaya, kuliner Nusantara juga memiliki peran yang signifikan dalam menarik kunjungan wisatawan.
Data menunjukkan bahwa lebih dari 40 persen wisatawan memilih destinasi mereka berdasarkan kekayaan kuliner yang ditawarkan.
Oleh karena itu, kuliner Indonesia menjadi salah satu faktor penting dalam daya tarik pariwisata dalam negeri.
BACA JUGA: Dihadapan Civitas Akademika Universitas Jember, Sandiaga Ajak Kolaborasi Ini
Yang ketiga adalah aspek berkelanjutan atau pariwisata hijau. Sandiaga Uno menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan pariwisata di Indonesia.
Hal ini mencakup upaya pelestarian lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam yang bertanggung jawab.
Program Studi Seni Kuliner
Sementara itu, dalam upayanya untuk memperkaya kuliner di tempat-tempat usaha pariwisata, Sandiaga Uno menginstruksikan Program Studi Seni Kuliner.
Program ini berlaku di Poltekpar di seluruh Indonesia untuk memasukkan buku “Mustikarasa” karangan Soekarno sebagai referensi tambahan.
BACA JUGA: Sadar Wisata di Wakatobi Terus Ditingkatkan, Sandiaga Berikan Pesan Ini
Buku ini berisi resep-resep makanan Nusantara yang mengandalkan bahan-bahan tumbuhan dan hewan lokal.
Sandiaga Uno sangat optimis bahwa pangan-pangan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia memiliki daya tarik tersendiri.
Baik itu, bagi wisatawan mancanegara, terutama di destinasi-destinasi unggulan.
Menurutnya, target kunjungan wisatawan pada tahun 2023 dapat tercapai bahkan melebihi target.
BACA JUGA: Brillo Pizza, Jajanan Italia di Pangandaran yang jadi Buruan Wisatawan
Data hingga September 2023 menunjukkan bahwa mereka berpotensi melebihi target kunjungan wisatawan sekitar 15-20 persen.
Dalam hal wisatawan domestik, Sandiaga Uno menyatakan bahwa mereka masih berupaya untuk mencapai target yang ditetapkan dengan penyelenggaraan berbagai ajang di berbagai daerah.
Menparekraf Sandiaga juga menekankan bahwa upaya ini berdampak positif pada lapangan kerja.
Artinya, dengan banyak hotel yang kembali dibuka, menunjukkan pemulihan sektor pariwisata di tengah pandemi COVID-19. ***
