TURISIAN.com – IMIFEST 2023 atau Festival Imigrasi yang digelar di Grha Sabha Permana Universitas Gajah Mada (UGM), Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis 12 Oktober 2023.
IMIFEST 2023 mengambil tema “Menata Citra Gapura Indonesia”. Kolaborasi cemerlang antara Direktorat Jenderal Imigrasi dan UGM menjadi sorotan utama dalam ajang prestisius ini.
Event ini menghadirkan sajian multi-dimensi, yang melibatkan gelar wicara (talkshow) yang memukau pengunjung.
Kemudian, juga ada layanan paspor yang nyaman, ekshibisi yang inspiratif, dan hiburan. Acara ini berhasil membidik antusiasme sekitar 1.000 pengunjung dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.
Selain menjadi panggung gemerlap bagi kolaborasi strategis ini, IMIFEST Yogyakarta juga turut mengukuhkan peluncuran visa pendidikan.
BACA JUGA: The International Yogyakarta 42K Marathon, Membuat Ribuan Pelari Puas
Dimana, kini membuka pintu bagi para pelajar dan pengajar asing yang ingin mengejar impian pendidikan mereka di Indonesia.
“Visa Pendidikan adalah jawaban bagi warga negara asing yang ingin merasakan gemerlap dunia pendidikan Indonesia,” Heru Tjondro, Direktur Izin Tinggal Keimigrasian, di tempat kejadian pada Kamis (2/10/2023).
“Yogyakarta, sebagai pusat pendidikan, kuliner, dan budaya, merupakan destinasi yang tak terlupakan,” sambungnya.
Sementara itu, penduduk Yogyakarta memang dikenal akan tiga hal: pendidikan, kuliner, dan budaya.
Ketiga faktor ini menjadi daya tarik yang memikat. Pendidikan di Yogyakarta telah mengukuhkan diri sebagai pusat keunggulan.
BACA JUGA: Jelajahi Warisan Budaya Dunia Sumbu Filosofi Yogyakarta, Dispar Siapkan Paket Wisata
Potensi Industri Pariwisata
Dan dengan adanya visa pendidikan, potensi industri pariwisata pendidikan semakin berkembang.
Selama festival yang berlangsung memungkinkan 300 pengunjung meresmikan dokumen perjalanan mereka di Kantor Imigrasi Yogyakarta dan Surakarta.
Selain itu, pengunjung juga dapat meraih pengetahuan melalui talkshow yang membahas topik visa dan izin tinggal bagi mahasiswa asing di Indonesia.
Di samping itu, terdapat juga talkshow mengenai Surat Dukungan untuk Work and Holiday Visa (WHV) Australia, yang belakangan ini begitu diminati.
BACA JUGA: Obelix Sea View, Spot Wisata di Yogyakarta yang lagi Ngehits
Baik oleh mahasiswa yang baru lulus maupun yang bercita-cita merantau ke Benua Kanguru. Para eks-pemegang WHV Australia turut berbagi pengalaman sebagai narasumber.
Selama acara dan jeda talkshow, pengunjung dapat menikmati beragam hiburan yang disajikan oleh para pengisi acara.
Ekshibisi menarik dan konsultasi dengan direktorat-direktorat pada Ditjen Imigrasi juga tersedia untuk memenuhi kebutuhan informasi pengunjung sepanjang hari.
BACA JUGA: Pembalap Sepeda Berbakat Asal Yogyakarta Ini Juarai Event Independence For Ride 2023
Tidak hanya itu, Direktorat Jenderal Imigrasi juga memberikan konsumsi dan snack istimewa untuk 1.000 peserta talkshow pertama, serta merchandise dan doorprize yang sayang untuk dilewatkan.
Dibagian lain, Achmad Nur Saleh, Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi, berharap IMIFEST ini bukan sekadar hiburan semata.
Melainkan juga menjadi platform edukasi, saluran aspirasi, dan kolaborasi yang bermanfaat untuk semua pihak yang terlibat, termasuk penyelenggara dan masyarakat.
Ini adalah sebuah perayaan khusus yang membuktikan bahwa Imigrasi berdiri kokoh di garis depan dalam memajukan citra Gapura Indonesia yang semakin memikat dunia. ***