TURISIAN.com – Bioskop Cinema XXI, anak perusahaan PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk mengumumkan rencana ambisius untuk membuka 80 layar bioskop baru di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2023 ini.
Rencana megah ini diungkapkan langsung oleh Corporate Secretary Cinema XXI, Tri Rudy Anitio, dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu 02 Agustus 2023.
Tak berhenti sampai di situ, perusahaan yang bergerak di industri hiburan ini juga telah menyusun strategi matang untuk tahun depan.
Dalam proyeksi visioner mereka, Cinema XXI berencana membuka 140 layar baru sebagai bagian dari rencana ekspansi. Yakni, seiring dengan aksi korporasi berupa Initial Public Offering (IPO) yang telah berjalan sukses pada bulan Agustus tahun ini.
BACA JUGA: Ingin Seru-seruan di World of Wonders, Catat Jam Buka dan Harga Tiketnya Ya
“Dengan keyakinan dan persiapan yang matang, kami telah menyusun rencana untuk membuka 80 layar pada tahun ini, ” ungkap Tri.
Sedangkan tahun depan, angka tersebut akan melonjak tajam menjadi sekitar 140 layar baru. Dimana, nantinya akan memanjakan penikmat film di berbagai penjuru negeri ini.
“Kami tidak akan hanya berfokus pada satu kota atau wilayah, tetapi akan menjangkau seluruh Nusantara, dari Jawa hingga luar Jawa,” lanjut Tri.
Investasi besar yang dibutuhkan untuk merealisasikan ambisi tersebut mencapai angka yang menggiurkan, yakni sekitar 500 miliar Dolar Amerika Serikat (AS) untuk setiap layar baru.
BACA JUGA: Kotabaru Heritage Festival di Babon Aniem, Bakal Banyak Keseruan Lho
30 Layar Baru
Namun, tidaklah mengherankan bahwa hingga pertengahan tahun 2023, Cinema XXI telah berhasil mewujudkan 30 layar baru dari total yang direncanakan.
Bukan hanya menguntungkan bagi perusahaan semata, proyek ambisius ini juga diyakini dapat mendorong peningkatan jumlah penonton sebesar 25 persen year on year (yoy) pada tahun 2023.
Paling tidak, dibandingkan dengan angka sebelumnya yang mencapai sekitar 67 juta penonton pada tahun 2022.
Namun, Tri juga memberikan catatan bijaknya terkait peningkatan pendapatan perusahaan.
BACA JUGA: Ada Diskon BCA, Beli 6 Ayam KFC Cuma Rp66.000, Ini Daftar Promo Lainnya
“Dalam segi pendapatan, tentunya akan ada kontribusi dari kenaikan harga tiket dan faktor lainnya. Namun kami tetap realistis bahwa peningkatan tersebut mungkin akan sedikit di bawah 25 persen,” tambahnya.
Pencapaian prestisius Cinema XXI yang tak terbantahkan adalah pencatatan saham perdana atau IPO di pasar modal Indonesia. Pada momen bersejarah itu, perusahaan berhasil meraih dana sebesar Rp2,25 triliun.
BACA JUGA: Joyland Festival 2022 Berhasil Hadirkan 15.000 Peserta dari 34 Kota
Dalam penggunaan dana hasil IPO yang transparan, Direktur Utama Cinema XXI, Hans Gunadi, menyampaikan bahwa sekitar 65 persen dari dana tersebut akan dialokasikan untuk belanja modal guna mengembangkan jaringan bioskop.
Dengan komitmen untuk menambah jumlah layar sekitar 10 persen per tahun dalam lima tahun ke depan, Cinema XXI siap menyapa masyarakat Indonesia.
Tentu saja, dengan pengalaman menonton film yang semakin berkualitas, tersebar di berbagai lokasi di seluruh Indonesia. ***