Gerakan Cintai Komodo Libatkan 200 Pelajar SD, Ada yang Diangkut Dari Bogor

Gerakan Cintai Komodo
Satwa dilindungi Komodo. (Dok.iStock)

TURISIAN.com – Taman Safari Indonesia (TSI) lagi bikin Gerakan Cintai Komodo nih, bro. Berkolaborasi dengan PT Smelting, KLHK, dan instansi lainnya.

Dokter Hewan Senior TSI, drh Arydta Widianti, mengemukakan kalau kampanye ini berlangsung di beberapa sekolah di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), selama dua hari. Tepatnya tanggal 13-14 Juni 2023. Ciamik banget, kan?

Acara ini sebagai persiapan buat merayakan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2023. Dan ada sekitar 200 pelajar SD yang ikutan dalam kegiatan edukasi dan kenalan sama komodo, geng!

Nggak cuma itu, Tim Edukasi Taman Safari Bogor bareng PT Smelting dan KLHK juga ngebantu akomodasi  buat ratusan pelajar biar bisa ikut kegiatan penyuluhan ini. Mantap!

BACA JUGA: Ada Wisata ‘Tandingan’ di Dekat Taman Nasional Komodo Labuan Bajo

“Nggak cuma dapet edukasi dan kenalan sama komodo, kita dari Tim Edukasi Taman Safari Bogor juga ajak adek-adek di SD Mejangan dan Nanga Nae. Serta para tokoh masyarakat sekitar Taman Nasional Wae Wuul ,buat cinta komodo lebih dalam lagi,” ungkapnya.

Menurut Arydta, komodo itu bukan musuh, tapi justru harus kita sayang dan lestarikan. Gimana menurutmu?

Selain mengenalkan satwa komodo, Tim Gabungan TSI, PT Smelting, dan KLHK juga ajak tokoh pemangku adat serta pejabat pemerintah di NTT buat ikutan Gerakan Cinta Satwa Sekitar. Keren banget, ya?

Sementara itu Direktur TSI, Jansens Manansang, nyebutin ada enam komodo yang rencananya bakal dilepasliarkan ke Taman Nasional Wae Wuul di NTT. Yaknu,  bertepatan dengan peringatan HKAN di bulan Agustus 2023.

BACA JUGA: Antisipasi Ledakan Pengunjung di Libur Lebaran, TSI Bogor Lakukan Ini

Taman Safari Bogor

“Nah, keenamnya bakal kita terbangin dari Taman Safari Bogor ke NTT. Temanya adalah ‘Ora Kole Beo’, yang artinya Komodo Pulang Kampung,” jelas Jansens.

Dia juga bilang, komodo itu salah satu kekayaan intelektual kita yang dilindungi oleh undang-undang. Makanya, pemerintah percayain TSI buat ngebantu pelestarian komodo dan ngejaga populasi mereka tetap aman.

Jansens juga cerita kalau Taman Safari Bogor sama tim gabungan dari Smelting dan KLHK lagi ngampanyekan Gerakan Cintai Komodo di beberapa daerah di sekitar Bogor dari tanggal 10-24 Juni 2023.

BACA JUGA: Gedebage Bandung Didorong Jadi Destinasi Wisata Tekstil, Keren Dong

Dibagian lain, Kepala Departemen Sains TSI, drh Bongot Huaso, menambahkan kalau komodo di Indonesia butuh perhatian khusus. Karena jadi salah satu satwa kebanggaan kita, selain elang jawa sama harimau sumatera.

“Makanya, gerakan penyelamatan dan cinta komodo ini jangan cuma berhenti di program ini aja, ya. Harus lanjut sampe masyarakat Indo pada paham. Bahwa komodo adalah harta karun kita yang harus terus dijaga dan dilestarikan,” tambahnya dengan semangat.

Seru banget kan, generasi muda kita bisa ikut terlibat dalam menyelamatkan komodo dan mencintai satwa-satwa langka lainnya.

BACA JUGA: Kebun Binatang Surabaya Kedatangan Satwa Komodo, Bertambah Jadi 134 Ekor

Jadi, jangan cuma duduk manis, yuk ikutan berkontribusi dalam Gerakan Cintai Komodo ini!

Kita bisa mulai dengan belajar tentang komodo, menyebarkan kesadaran ke teman-teman kita. Dan berpartisipasi dalam kegiatan konservasi.

Satwa-satwa kita adalah aset bangsa, dan kita memiliki tanggung jawab untuk melindunginya.

Sekali lagi mari bergabung dalam perjuangan ini dan menjadi pahlawan lingkungan! Bersama-sama, kita bisa menjaga keanekaragaman hayati Indonesia. Dan memastikan masa depan yang cerah bagi komodo dan satwa-satwa luar biasa lainnya.

Ayo, Cintai Komodo, Cintai Alam! ***

Pos terkait