TURISIAN.com – Menghabiskan liburan akhir pekan di Kota Solo atau Surakarta, bisa Sobat Turisian isi dengan jalan-jalan santai di sejumlah taman yang ada. Salah satu yang menarik buat kalian kunjungi, ada Taman Balekambang.
Taman yang satu ini merupakan salah satu ruang terbuka hijau di Kota Bengawan tersebut. Tempat yang merupakan peninggalan K.G.P.A.A. Mangkunagara VII ini, berdiri pada 1921. Sebelumnya memiliki dua nama, yaitu Partini Tuin/Taman Air Partini dan Partinah Bosch (Hutan Partinah) sesuai bagian dan fungsinya.
Di bagian barat Taman Balekambang Solo ini, Sobat Turisian bisa menemukan Taman Air Partini yang berfungsi sebagai penampungan air. Tujuannya untuk membersihkan dan menggelontorkan kotoran-kotoran sampah di dalam kota.
Sobat Turisian pun bisa mengajak keluarga untuk menikmati bermain perahu dan bebek kayuh di kolam tersebut. Lokasinya terletak di bagian barat taman. Wahana perahu dan bebek kayuh itu, tarifnya pun sangat terjangkau. Mulai dari Rp10.000 per orang, dengan pilihan bebek kayuh berkapasitas 4 orang hingga 6 orang.
Selain itu, di kolam Taman Balekambang ini Sobat Turisian juga bisa memancing tangkap lepas. Terdapat berbagai jenis ikan yang menjadi penghuni kolam. Di antaranya ikan bawal black pacu, red tail catfish, araphaima, dan peacock bass. Tarif memancing harian per dua jam seharga Rp30.000, sedangkan paket fullday senilai Rp.60.000.
Baca juga: Menikmati 5 Tempat Wisata Kota Solo yang Bikin Liburan Makin Seru
Sementara untuk spot Taman Partinah Bosch atau Hutan Partinah berguna sebagai daerah resapan atau paru-paru kota. Di situ Sobat Turisian bakal menemukan aneka tanaman yang tumbuh. Seperti beringin, kenari, dan apel cokelat.
Ada pula kawanan rusa di Taman Balekambang yang biasanya menjadi objek yang menarik perhatian anak-anak. Rusa-rusa tersebut cukup jinak, tapi saat musim kawin jangan coba-coba mendekatinya karena bisa berubah jadi agresif.
Wahana Lain di Taman Balekambang
Masih ada lagi wahana lain di sini, yaitu taman penangkaran hewan reptil di barat Bale Apung. Dengan tiket masuknya hanya Rp5.000 per orang. Di dalam taman reptil, juga terdapat batu asmara yang konon merupakan pecahan meteor yang jatuh di Kota Solo.
Fasilitas terakhir yang bisa Sobat Turisian nikmati di Taman Balekambang, yakni keberadaan panggung terbuka dan indoor. Di panggung indoor, setiap malam ada pertunjukan ketoprak berbahasa Jawa.
Sementara di panggung terbuka, pergelaran berlangsung pada momen tertentu saja. Di era tahun 1970-an, panggung tersebut mempertunjukkan Ketoprak Srimulat yang melahirkan beberapa seniman terkenal. Seperti Timbul, Gepeng, Djujuk, Nunung, Mamik, dan Basuki.
Baca juga: Menengok Benteng Vastenburg, Peninggalan Belanda di Kota Solo
Destinasi wisata Taman Balekambang Solo buka setiap hari, mulai pukul 07.00 sampai dengan 17.00 WIB. Untuk berkunjung ke taman tersebut, Sobat Turisian tidak perlu merogoh kocek untuk beli tiket masuk karena gratis.*