TURISIAN.com – Festival Imlek Banyuwangi, Jawa Timur berhasil menyedot masyarakat yang tumpah-ruah di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hoo Tong Bio .
Menariknya, event Tahun Baru Imlek 2574 di Kabupaten Banyuwangi bukan hanya umat Tri Dharma saja yang merayakan. Namun masyarakat umum juga bisa menikmati.
Selain menyaksikan kesenian asli Tionghoa, pengunjung juga bisa mencicipi aneka kuliner khas Negeri Tirai Bambu tersebut.
Seperti yang terlihat Sabtu malam 4 Februari 2023, ratusan pengunjung tampak memadati areal Kelenteng Hoo Tong Bio. Ada yang sekedar menikmati suasana.
BACA JUGA: Ada Perayaan Cap Go Meh Bogor Street Festival, Jalan-jalan Ini Dialihkan
Ada juga yang antusias mencicipi aneka kuliner khas Tionghoa di kawasan “Pecinan Street Food” yang disediakan di lokasi.
Seperti nasi ayam hainan, bebek dan ayam Peking, dimsum, kwetiau, dan masih banyak lainnya
Aneka jajanan juga ada, seperti bakpao, kue keranjang, bakcang, burger Shanghai, dan sebagainya.
Semua kudapan tersebut disajikan halal, sehingga siapa saja bisa menikmati dengan nyaman.
Pengunjung bisa mencicipi kuliner sedap sambil menikmati nuansa pernak-pernik imlek.
BACA JUGA: Liburan Imlek ke Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Klenteng Tertua di Singkawang
Mulai dari live musik, ornamen serba merah, hingga hiburan tari barongsai yang menambah semarak suasana.
“Kulinernya enak-enak. Suasananya juga menyenangkan. Asyik,” kata Dwi Febriani, salah satu pengunjung asal Kecamatan Srono.
Kuliner Ayam Peking
Perempuan yang akrab disapa Febri itu mengaku baru pertama kali mengunjungi Festival Imlek.
“Baru pertama kali, tapi sangat berkesan. Toleransinya kental sekali, adem banget,” ujar Febri.
Febri datang tak sendiri, dia mengajak serta teman kuliahnya yang dari luar kota Banyuwangi.
BACA JUGA: 5 Hotel Rekomendasi Saat Liburan Imlek di Pecinan
“Saya dari Malang, kebetulan di Banyuwangi pas liburan. Terus dikasih tau ada Festival Imlek, dan kesini. Sumpah asyik banget,” terang Riska.
Riska bahkan sempat mencicipi kuliner Ayam Peking. Tak hanya itu, dia juga sempat memborong kue keranjang.
“Buat oleh-oleh keluarga di Malang,” katanya.
Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuwangi M. Lutfi selaku pelaksana kegiatan menjelaskan, Festival Imlek 2023 digelar tiga hari.
“Mulai Kamis. Puncak acara Festival Imlek Banyuwangi digelar Sabtu malam,” kata Lutfi Minggu (5/2/2023).
Menurut Lutfi, selama dua hari pertama, festival dimeriahkan aneka hiburan dan pesta kuliner Pecinan Street Food pada pukul 16.00-21.00 WIB.
BACA JUGA: Ingin Memilih Pecinan Untuk Isi Libur Imlek? Coba Deh Destinasi Ini
Kemudian pada puncak acara dimeriahkan beragam atraksi dengan perpaduan budaya Tionghoa dengan kesenian nusantara, termasuk kesenian lokal Banyuwangi.
Di antaranya, kreasi Barongsai dan Leang Leong dengan tari Gandrung Banyuwangi dan beberapa kesenian daerah lainnya. Seperti Papua, Jawa, Bali, dan masih banyak lainnya.
“Tarian kreasi ini dibawakan 80 pemuda perwakilan lintas agama se-Banyuwangi. Ini bukti bahwa Banyuwangi yang dihuni banyak agama, etnis, dan budaya tetap bisa hidup rukun, damai, dan saling mendukung,” terang Lutfi.
Kegiatan ini ditutup dengan launching Kampung Moderasi Beragama Kelurahan Karangrejo oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Program Kampung Moderasi ini menyatukan berbagai perbedaan terutama dalam hal agama atau kepercayaan untuk saling menghargai dan menjunjung toleransi. ***
Sumber: Kompas.com