TURISIAN.com – Dinas Pariwisata Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta betul-betul ingin memanfaatkan momentum event ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023.
Utamanya, guna menggaet wisatawan mancanegara berwisata di wilayah ini. Untuk itu Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul menerjunkan dua tim promosi wisata di ajang ATF tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Muhammad Arif Aldian di Gunungkidul, Jumat 3 Februari 2023, mengatakan pihaknya mengirim tim. Dan ditambah perwakilan dari Desa Wisata Tepus ke gerai ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang saat ini berlangsung di Yogyakarta 2-5 Februari.
Mereka, bekerja dengan sungguh-sungguh untuk memperkenalkan destinasi yang ada.
BACA JUGA: Mengenal Candi Risan Gunungkidul, Peninggalan Masa Mataram Kuno
“Kami menyiapkan gerai di ATF. Tim promosi akan mempromosikan potensi wisata di Gunungkidul,” kata Arif.
Ia mengatakan Dispar Gunungkidul juga menyiapkan Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran untuk dikunjungi delegasi peserta ATF 2023.
Berdasarkan koordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Dispar DIY, setelah acara selesai, delegasi akan berkunjung ke destinasi wisata.
“Negara mana nanti yang berkunjung kita menyesuaikan dari panitia, Kementerian Parekraf, dan pemerintah DIY,” kata Arif.
BACA JUGA: Berwisata ke Nglanggeran Gunungkidul, Sekarang Ada Fasilitas Ini
Kawasan Nglanggeran
Menurut Arif, Kawasan Nglanggeran untuk dikunjungi karena pasar Eropa cocok dengan kawasan itu, karena kawasan minat khusus dan ada home stay.
“Ke depan akan banyak kunjungan dari luar negeri khususnya Eropa, karena cocok dengan kondisi alam di sini,” kata dia.
Sementara salah satu anggota pengelola Pokdarwis Nglanggeran Sugeng Handoko mengatakan bersyukur gelaran ATF ada limpahan wisatawan.
Hari ini pihaknya mengantarkan rombongan dari Malaysia.
BACA JUGA: Pantai Nglolang, Surga Tersembunyi di Gunungkidul Yogyakarta
“Sebelum pandemi belum pulih banget, bersyukur ATF yang ada di Yogyakarta, tadi mendampingi tamu dari Malaysia, mereka tertarik melakukan kolaborasi,” kata Sugeng.
Terkait wisatawan pasar Eropa, Sugeng mengatakan pihaknya menawarkan paket wisata baru. Pandemi kemarin wellnes tourism akan ditawarkan.
Pengelola Gunung Api Purba mengenalkan kegiatan masyarakat program live in. Program ini menjadi wisata unggulan karena pandemi kemarin berhenti tidak ada kegiatan.
“Khusus untuk wisatawan mancanegara, momentum ATF ini menjadi salah satu kesempatan bagi kami dapat dikunjungi oleh delegasi,” kata dia. ***