TURISIAN.com – Industri pariwisata resah oleh kasus begal di Kota Bandung, Jawa Barat yang belakangan marak terjadi.
“Kalau kondisi ini tidak segera ditanggulangi, sangat berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan di kota ini. Bisa-bisa wisatawan takut datang,” kata General Manager (GM) salah satu hotel bintang di Bandung kepada Turisian.com, Kamis 26 Januari 2023.
GM—yang enggan disebut namanya tersebut, meminta pihak berwajib bertindak tegas terhadap aksi para begal ini.
Terutama yang sering meresahkan warga di berapa sudut kota yang selama ini dianggap rawan terhadap kekerasan oleh begal.
BACA JUGA: Bandung Angklung Festival Masuk 10 Unggulan Kalender Event Kota Bandung 2023
Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mendukung pihak kepolisian menindak tegas pelaku begal.
Bila perlu tembak di tempat agar menimbulkan efek jera bagi para pelaku dan mencegah adanya pelaku lainnya.
“Kami setuju aja, kan polisi paham batas-batasnya. Tapi sekali lagi mudah-mudahan ada efek jera ya,” kata Yana di Bandung, hari ini.
Menurutnya aksi kejahatan juga di antaranya disebabkan oleh adanya kesempatan.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Museum di Kota Bandung yang Menarik Kalian Kunjungi!
Untuk itu, menurutnya Pemkot Bandung berupaya meminimalisir kesempatan itu dengan memperbanyak lampu penerangan jalan.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di wilayah masing-masing.
Saat ini, menurutnya Pemkot Bandung melalui linmas juga meningkatkan patroli rutin di wilayah-wilayah secara serentak di 30 kecamatan.
BACA JUGA: Okupansi Hotel di Lampung Meningkat Dibandung 2021 Lalu, Ini Datanya
“Kita siskamling lagi, patroli juga oleh Satpol PP oleh Dishub, Insya Allah itu mengurangi,” kata Yana.
Sebelumnya, aparat dari Polrestabes Bandung terpaksa menembak kaki beberapa pelaku kejahatan karena berusaha melawan petugas saat diamankan.
Adapun pelaku yang ditembak itu yakni tersangka penjambretan terhadap siswi SD di Cicendo, Kota Bandung, pada Kamis 12 Januari 2023 lalu. ***