TURISIAN.com – Sebuah gapura tapal batas antara wilayah Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sedang dibangun. Akan menjadi spot wisata baru.
Nantinya, tapal batas ini akan dikemas menjadi salah satu spot wisata menarik. Tidak saja, beberapa gimmick instagramable yang dihadirkan. Tetapi juga, diorama budaya daerah setempat.
“Gapura tapal batas dibangun tepat di Kecamatan Merawang, akan menjadi simbol sekaligus menjadi daya tarik wisatawan dalam dan luar negeri,” kata Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, baru-baru ini.
Gapura tapal batas dibangun bersumber dana sosial perusahaan “corporate social responsibility” (CSR) Bank Sumsel Babel, didesain dengan arsitektur kental budaya melayu sebagai ciri ragam kearifan lokal.
BACA JUGA: Berpetualang ke Air Terjun Rembang Bulay Bangka yang Memesona
Kabupaten Bangka dengan semboyan “Sepintu Sedulang” mencerminkan sifat gotong royong dalam kehidupan atau kebudayaan masyarakat.
Budaya melayu dengan ragam kearifan lokal yang masih dijaga oleh masyarakat menjadi modal penting dalam mendukung kepariwisataan daerah.
“Wisatawan dalam maupun wisatawan luar negeri akan menikmati keindahan gapura tapal batas. Selain menikmati panorama objek wisata yang lain di Kabupaten Bangka,” kata Mulkan.
BACA JUGA: Keindahan Pantai Pasir Padi Pangkalpinang Bikin Tenang dan Memanjakan Mata
Sektor pariwisata kata dia, menjadi sektor yang diunggulkan karena kedepannya sektor ini mampu memberikan kontribusi perekonomian masyarakat yang berkelanjutan.
Dalam membangun dan mengembangkan sektor pariwisata kata Bupati, tidak dapat dipisahkan dengan sektor yang lain seperti budaya masyarakat, UMKM, peran swasta dan sektor pendukung lainnya.
“Kita memiliki banyak objek wisata hampir merata terdapat di wilayah kecamatan. Mulai dari objek wisata air terjun, religi, hingga objek wisata pantai dengan pasir putih,” katanya.
“Semuanya tidak kalah indahnya dibanding objek wisata yang ada di luar pulau Bangka,” sambung Mulkan. ***