Sebagai Tuan Rumah ATF 2023, Yogyakarta Maksimalkan Persiapan Bagi Delegasi

Tuan Rumah ATF 2023
Pantai Baron adalah salah satu objek wisata pantai yang terletak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Pantai bisa ditempuh 40 km dari pusat kota Yogyakarta. Foto: Turisian.com/iStock

TURISIAN.com – Sebagai tuan rumah ASEAN Tourisme Forum (ATF) 2023, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah mempersiapkan kedatangan para delegasi.

Forum yang akan digelar pada 2-5 Februari 2023 mendatang itu menjadi pertaruhan DIY, sebagai mana pelaksanan forum pariwisata G20 di Bali.

Untuk itu, berbagai hal yang masih harus dipersiapkan tengah didorong sesuai dengan tenggat waktu yyang ditentukan.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja mengatakan pihaknya akan mempersiapkan semaksimal mungkin.

BACA JUGA: Tamasya Sambil Belajar Membatik di Museum Batik Yogyakarta

Pertimbangannya,  karena ini merupakan event yang diyakini memiliki dampak cukup besar bagi dunia pariwisata di Yogyakarta.

Hajatan ini merupakan kesempatan yang baik bagi Yogyakarta karena ini merupakan suatu investasi untuk ke depannya

“Ini adalah event paling besar setelah pandemi 2,5 tahun ini. Tentu saja stakeholder pariwisata dan nonpariwisata menyambut baik hajatan ini,” ujar Singgih, Senin 9 Januari 2023.

Sehingga mereka tidak akan menyia-nyiakan kesempatan baik ini. Kolaborasi pemerintah Yogyakarta dengan stakeholder yang ada sudah berjalan baik.

BACA JUGA: Warning, Ada Ancaman Banjir ROB di Yogyakarta, Hindari Daerah Ini

Keseriusan Pemda untuk memberikan supporting kegiatan ini adalah dengan menyiapkan Jogja Expo Center (JEC) sebagai venue utama.

Di Hall B JEC, mereka akan menjual paket-paket wisata, di mana mereka akan menyewa satu booth di mana para pelaku wisata dapat menjual paketnya.

Penyediaan Space untuk UMKM

Kemudian di Hall A mereka akan menyediakan space untuk UMKM ekonomi kreatif menampilkan produknya yang bisa dilihat dan dinikmati masyarakat ataupun delegasi.

BACA JUGA: Pantai Nglolang, Surga Tersembunyi di Gunungkidul Yogyakarta

“Kami akan menyediakan free ongkir untuk dalam negeri dan luar negeri khususnya ASEAN,” tuturnya.

Free ongkos kirim ini mereka berikan karena mereka menginginkan agar UMKM bisa dibawa oleh delegasi.

Tentu hal ini merupakan insentif yang cukup bagus. Karena ini merupakan kesempatan baik untuk menunjukkan bahwa Jogja menjadi daerah tujuan tidaknya pariwisata tetapi juga wisata UMKM.

Dinas Pariwisata juga akan mengadakan welcome dinner dengan kemasan royal dinner di Keraton Yogyakarta.

BACA JUGA: ASEAN Tourism Forum 2023 Percepat Kebangkitan Wisman ke Yogyakarta

Dengan menghadirkam sebuah performance baik itu tari tradisional khas Kraton Yogyakarta.

“Ini tidak hanya menjadi suguhan bagi delegasi tetapi bisa reguler wisatawan dapatkan,” katanya terkait Yogya sebagai tuan rumah ATF 2023.

Pihaknya juga berusaha untuk memberikan kenyamanan delegasi ketika akan berjakan-jalan.

Di mana jalan yang sekiranya nanti akan dilalui langsung akan mereka inspeksi kemudian akan ditingkatkan kualitasnya juga kebersihannya akan mereka jaga.

BACA JUGA: Dua Komunitas Perupa Magelang dan Yogyakarta Pameran Lukisan di Limanjawi Art House

Uji Coba Penerbangan Langsung

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, untuk mendukung iklim pariwisata di Yogyakarta, pemerintah nanti akan memberikan kesempatan.

Terutama,  bagi maskapai asing untuk melakukan ujicoba penerbangan langsung dengan pesawat berbadan lebar.

Seperti Qatar Airways, dimana nanti mereka berkesempatan ujicoba mendarat di Yogyakarta International Airport.

“Hajatan ini kita harapkan akan menjadi kebangkitan sektor pariwisata kita mencapai 7,4 juta wisatawan mancanegara 1,4 miliar pergerakan tahun nusantara dan 4,4 juta lapangan kerja tercipta,” ujar Sandi. ***

Sumber: Antaranews

Pos terkait