TURISIAN.com – Liburan akhir tahun ini, Sobat Turisian bisa arahkan untuk mencoba suasana di desa wisata yang saat ini kian berkembang di setiap daerah di Indonesia. Nah kalau ingin merasakannya, kalian bisa berangkat ke Desa Wisata Pulau Sapi yang ada di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara).
Lokasi desa ini terletak di Kecamatan Mentarang, bisa Sobat Turisian jangkau kurang lebih 15 menit dari pusat kota Kabupaten Malinau. Di desa ini kalian dapat menikmati pesona keindahan alam hingga atraksi budaya masyarakat setempat.
Untuk spot alam di Desa Wisata Pulau Sapi, Sobat Turisian bisa mengunjungi objek Air Terjun Semolon. Lebih seru lagi, kalian bisa mencoba sensasi wisata susur Sungai Mentarang.
Sementara untuk atraksi budayanya sangat beragam. Desa dengan mayoritas warga Dayak Lundayeh ini memiliki kekayaan seni dan budaya yang tinggi. Terdapat Balai Adat yang berdiri megah di tengah pemukiman yang menjadi simbol kekayaan budaya.
Di Desa Wisata Pulau Sapi, Sobat Turisian bisa menemukan berbagai potensi budaya. Seperti kerajinan anyaman, batik, suvenir, hingga kuliner khasnya. Bahkan kalian bisa belajar mengenal pembuatan kerajinan-kerajinan dari masyarakat setempat.
Baca juga: 5 Desa Wisata di Kaltara yang Menarik Kalian Kunjungi Saat Liburan
Karya-karya kreativitas masyarakat dari desa wisata tersebut, ada batik dan tas rotan yang menjadi produk unggulan. Sobat Turisian bisa membelinya di showroom BUMDes di sana, sebagai suvenir untuk dibawa pulang.
Daya Tarik Lain & Fasilitas Pendukung
Kekayaan dan keberagaman budaya di Desa Pulau Sapi juga tercermin dalam setiap kegiatan festival budaya yang berlangsung di desa tersebut. Salah satu yang populer yaitu Pergelaran Seni dan Budaya Lundayeh.
Kegiatan pergelaran tersebut pelaksanaannya setahun sekali, pada bulan Juni yang berlangsung selama seminggu. Dalam pelaksanaannya, menampilkan berbagai pertunjukan kesenian, atraksi budya, dan makanan khas tradisional Dayak Lundayeh.
Daya tarik yang lain dari Desa Wisata Pulau Sapi, ada agrowisata pertanian dan perkebunan. Sektor ini meruipakan bagian dari kegiatan Pusat Pertanian Rakyat Sejahtera (PPRS).
Sebagai destinasi wisata, desa ini sudah mempunyai fasilitas penunjang wisata yang cukup memadai. Di antaranya areal parkir, ATM, balai pertemuan, kamar mandi umum, kios suvenir, musala, tempat makan, wifi area, hingga homestay.
Baca juga: Terpesona Keindahan Pantai Tanah Kuning II di Kaltara
Suasana Desa Wisata Pulau Sapi pun cukup nyaman karena memiliki sisi tata kelola pemerintahan yang baik. Hal ini terbukti dengan situasi yang aman, tertib, bersih, indah, sejuk, ramah. Semua itu bakal menjadi kenangan yang berkesan buat Sobat Turisian.*
