TURISIAN.com – Gowes charity bertema Bersepeda untuk Cianjur yang berlangsung Sabtu 3 Desember 2022 berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 44 juta.
Event kemanusiaan ini digelar atau start dan finish di Warkombi Café, Samasta, Telaga Kahuripan – Parung – Kabupaten Bogor – Jawa Barat.
Mekanisme pengumpulan donasi dilakukan dengan cara menghitung satuan jarak 1 km = Rp.1000,-
Namun diluar dugaan, ternyata banyak juga peserta maupun komunitas sepeda yang langsung mengirimkan dana sumbangan melalui rekening.
“Ternyata antusias komunitas sepeda untuk membantu korban bencana gempa Cianjur cukup tinggi. Ini terlihat juga dari peserta yang hadir mencapai 219 orang lebih,” kata Roni Wang, Panitia Penyelenggara Bersepeda untuk Cianjur kepada Turisian.com, hari ini.
BACA JUGA: Dispora Kabupaten Bogor Ingin Event Gowes 2023 Makin Meriah
Tantangan Rute Berkeliling Telaga Kahuripan
Dijelaskan Roni, panitia memberikan tantangan kepada para goweser menyelesaikan rute berkeliling Telaga Kahuriman masing-masing:
- 50 Km sekitar 7-8 putaran
- 100 Km sekitar 15 putaran
- 150 Km sekitar 23 putaran dan;
- 200 Km sekitar 30 putaran
“Dari kategori tadi, hari ini rata-rata goweser mengambil jarak yang 100 Km. Ada juga yang 150 km, tapi satu-dua orang saja. Begitu pun untuk jarak 10 Km dan 50 km juga banyak,” papar Roni.
Dimana dalam 1 putaran dengan jarak sekitar 7 km. Peserta membentuk kelompok dengan masing-masing kelompok dipimpin oleh satu road captain.
“Jadi kalau di kalkulasi dengan 219 peserta itu hampir 8.000 km kita catat. Tadi itu, semangatnya yakni para pesepda kumpulkan jarak tempuh, di kalikan dengan 1 Km = 1.000,” kata Roni.
“Tapi ternyata, donasinya luar biasa lebih daripada itu,” sambung Roni.
BACA JUGA: Finisher Pertama LBC 2022 Diraih Goweser Tony Kamurang Asal Bogor
Peralatan yang Diperlukan Korban Gempa
Menurut Roni, donasi yang terkumpul ini akan dikirimkan pasca bencana gempa Cianjur. Artinya, para korban bencana yang belum menerima apa-apa, akan dicarikan kebutuhan yang diperlukan.
“Misalnya, mungkin mereka baru bangun rumah lagi, tetapi peralatan untuk dapur seperti panci, sendok, kompor dan lainnya belum ada,” tandasnya.
Untuk itu, lanjut Roni, tim pengumpulan donasi akan melakukan survey di lapangan (korban gempa), guna mengetahui apa saja yang diperlukan.
Dan event ini sendiri, selain komunitas sepeda juga diikuti masyarakat umum lainnya. Baik itu, untuk sepeda lipat, sepeda gunung, sepeda gravel sampai sepeda balap juga diperkenankan.
BACA JUGA: Ingin Ikut Lomba Gowes Virtual Berhadiah Umroh, Ikuti Panduan Ini
“Dalam gowes kali ini, bagi yang tidak mengikuti tantangan dari panitia. Peserta yang bergabung boleh menyelesaikan 1-2 putaran saja, sesuai dengan kemampuan gowesnya. Karena semangat yang diusung ialah silaturahmi pesepeda untuk membantu musibah yang terjadi di Cianjur,” ungkap Roni.
Gerakan amal ini sendiri terselenggara juga berkat kerjasama antara Bike to Work Bogor dan Bogor Road Bike.
Utamanya, dengan Pengelola Perumahan Telaga Kahuripan serta Warkombi Café yang dijadikan titik start dan finish.
Untuk Water station dan refreshment disediakan dengan menerapkan pendekatan Zero Waste Cycling.
Berbagai komunitas ikut dalam aksi kepedulian lewat sepeda ini diantaranya:Paguyuban Pesepeda Bogor Raya, Reboan Pakansari, Lady Cyclist Bogor, Peloton de Bodor, Women Cycling Club Jakarta, Cycling Club the Mamangs.
BACA JUGA: Para Goweser Bike Cats Festival yang Berhasil Naik Podium
Kemudian juga hadir The Bully Racing Team, Sepeda Lipat Bogor, HA IPB Cycling Community, Travelbike ID, Bogor Cycling Ranger, Concept Bogor Official, Pedal Lepas, Lady Bikers, Community Sepeda Pura (Bogor).
Lalu, Parung Sepeda Lipat, Sepeda Lipat Cibinong, Gowes Barengan, Ratu Jelajah, Ucup Jersey dan toko sepeda Sunchasers Club House.
Selain itu juga donasi dari perusahaan PT. Sumber Rezeki Samudra Jaya melalui Sewarna Tour & Travel serta Earthqualizer Group melalui PT. Inovasi Digital atau ID-Transform. ***