Wisatawan Ke Kabupaten Bantul Mulai Berdatangan, Tingkat Kunjungan Naik 16 Persen

Kunjungan Wisatawan ke Bantul
Gumuk Pasir Parangkusumo di Kabupaten Bantul ini masih menjadi salah satu destinasi favorit. Foto: iStock

TURISIAN.com – Wisatawan ke Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai berdatangan. Mereka menyerbu beberapa tempat objek wisata dan pusat-pusat jajanan (kuliner).

Tingginya animo masyarakat untuk berlibur ke Bantul juga terlihat dari data kunjungan selama libur akhir pekan terakhir. Rata-rata  mengalami kenaikan sebesar 16 persen dibanding akhir pekan lalu.

“Data kunjungan wisata ke Bantul dari 25-27 November 2022 sebanyak 23.622 orang dengan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp229,2 juta,” Kasi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Aji seperti dikutip Turisian.com dari Antaranews, Rabu 30 November 2022.

Atau, naik 16,5 persen dibanding akhir pekan lalu.

BACA JUGA: Menikmati Senja di Puncak Sosok Bantul yang Mantul Banget

Menurut dia, pada tiga hari libur akhir pekan lalu dari 18 – 20 November 2022, jumlah kunjungan sebanyak 20.277 orang dengan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp196,2 juta.

Kawasan Pantai Parangtritis

Ia mengatakan, objek wisata pada kawasan Pantai Parangtritis masih menjadi destinasi andalan bagi wisatawan ke Bantul.

Setidaknya, ketimbang kawasan wisata pantai sisi barat lainnya. Seperti Pantai Samas, Pantau Goa Cemara, dan Pantai Baru.

“Dari data kunjungan itu, yang mengunjungi kawasan Parangtritis selama ‘weekend’ sebanyak 20.258 orang, yang mana 7.610 orang diantaranya melakukan reservasi melalui aplikasi visitingjogja,” katanya.

BACA JUGA: Bantul Nanti akan Punya ‘Prajurit Mataram’ Seperti di Inggris

Dia menyebutkan, asal wisatawan yang memesan tiket wisata melalui portal informasi pariwisata itu berasal dari Jawa Tengah.

Yakni, sebanyak 3.850 orang, atau sebesar 50,5 persen, disusul dari Jawa Barat 1.356 orang atau 17,8 persen.

“Selanjutnya dari Jawa Timur berjumlah 1.174 orang (15,4 persen), dari DIY berjumlah 854 orang (11,2 persen),” jelasnya.

“Kemudian dari DKI Jakarta berjumlah 286 orang (3,7 persen), dari Banten 50 orang (0,6 persen), dan Lampung ada 40 orang (0,5 persen),” sambung Markus.

Dia mengatakan, sementara untuk kunjungan wisata ke Bantul periode mingguan dari 21 sampai 27 November 2022 sebanyak 34.355 orang. Dengan penerimaan PAD sebesar Rp333,2 juta.

“Mengalami kenaikan 18,5 persen dibanding mingguan lalu (dari 14-20 November 2022) yang sebanyak 28.972 orang dengan PAD sebesar Rp280,7 juta,” katanya. ***

Pos terkait