TURISIAN.com – Bank BJB Syariah saat ini sedang focus pada bisnis ekosistem pendidikan, sektor kesehatan dan sektor haji-umrah.
Bersamaan dengan itu, bank syariah milik pemerintah Jawa Barat dan Banten ini berhasil ) mendapatkan rating perusahaan dengan peringkat “idAA-”. Dengan outlook stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Hasil pemeringkatan ini merupakan yang pertama kali yang dilaksanakan oleh bank ini.
Menurut Pefindo dalam websitenya, hasil pemeringkatan bank BJB Syariah mencerminkan tingkat kemungkinan dukungan yang sangat kuat dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank BJB).
BACA JUGA: Bank Indonesia Mencabut 2 Uang Rupiah, Waktu Penukaran Dibatasi Lho
Sementara itu, Direktur Utama bank BJB Syariah Adang A Kunandar mengatakan, hasil pemeringkatan ini menunjukkan pihaknya kemampuan untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya.
“Peringkat dari Pefindo diperoleh dari hasil kerja keras seluruh karyawan. Khususnya, dalam meningkatkan performa bank. Meski saat ini sedang melewati tantangan dampak pandemi Covid-19,” ujar Adang seperti dikutip Turisian.com dari Kompas.com.
Hingga kini, bank pantungan Jawa Barat-Banten itu giiat melakukan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak sebagai langkah strategis dalam menjawab tantangan bisnis.
BACA JUGA: HUT Bank bjb ke-61 Usung Tema bjb Kola6orAks1 dengan Seabrek Promo
Terutama, dalam hal peningkatan dan sinergi dengan bank BJB sebagai bank induk. Yakni, melalui pemanfaatan jaringan kantor, jaringan bisnis dan infrastruktur teknologi.
Adang menambahkan, kini merupakan kesempatan emas untuk melakukan inovasi produk dan layanan kepada para nasabah. Melalui, tranformasi dan pemanfaatan teknologi.
“Saat ini kami tengah fokus pada bisnis ekosistem pendidikan, sektor kesehatan dan sektor haji dan umrah,” tutupnya. ***
