Mengunjungai Keindahan Gili Iyang yang Juga Surganya Oksigen Indonesia

Kapal penumpang yang akan membawa wisatawan menuju Gili Iyang dari pelabuhan Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Foto: iStock

TURISIAN.com – Melihat keindahan Gili Trawangan di Lombok, Nusa Tenggara Barat pasti kalian akan terdecak kagum.

Tapi ini juga ada satu daerah yang memiliki kemiripan nama, namun juga menyimpan keunikan yang tak menariknya dari Gilir Trawangan.

Namanya Gili Iyang. Berada  di Kabupaten Sumenep (Madura), Jawa Timur kawasan ini merupakan tempat terbaik merasakan kesegaran udara di Indonesia.

Bagaimana tidak, kadar oksigennya 20,9 persen attau melebihi daerah lainnya.

Persis pada bagian timur Sumenep, pulau ini pun mendapat julukan sebagai Pulau Oksigen. Masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Dungkek.

BACA JUGA: Candi Tikus Trowulan, Alternatif Tujuan Wisata di Mojokerto Jawa Timur

Memiliki luas sebesar 9,15 km2 didiami oleh 7.832 jiwa yang menghuni dua desa, yakni Bancamara dan Banraas.

Untuk mencapai Pulau Oksigen itu kita bisa menumpang taksi laut, sebutan masyarakat Dungkek untuk moda transportasi perahu kayu bermesin.

Waktu tempuh menuju Gili Iyang sekitar 30-40 menit, bergantung kondisi cuaca dan tinggi gelombang.

Kalian juga bisa naik taksi laut dari Pelabuhan Penyeberangan Dungkek yang baru dioperasikan awal 2021. Pelabuhan ini dapat ditempuh sekitar 30 kilometer dari pusat kota Sumenep.

Ongkos Transortasi Menuju Gili Iyang

Ongkos taksi laut sebesar Rp10 ribu per orang untuk menumpang perahu berkapasitas antara 20-50 orang bergantung ukuran angkutannya.

BACA JUGA: 5 Pantai di Selatan Jawa yang Memesona, Nomor 4 Ada Air Terjunnya!

Jarak antara Pelabuhan Dungkek dan Gili Iyang adalah sekitar sembilan kilometer yang dipisahkan oleh Laut Jawa.

Gili Iyang memiliki dua dermaga yaitu di Pantai Ropet, Desa Banraas di ujung timur pulau yang dikhususkan bagi perahu nelayan.

Satu lagi, dermaga penumpang di Desa Bancamara, di ujung barat pulau.

Begitu mendaratkan kaki di Gili Iyang jangan harap bisa langsung menemukan moda transportasi roda empat.

Di sini moda transportasi untuk berkeliling pulau dengan pantai berpasir putih ini hanya ada ojek motor roda dua dan roda tiga yang disebut dengan odong-odong atau dorkas.

Motor dan dorkas tadi melintas di atas jalan selebar dua meter berpermukaan paving block mengelilingi pulau sepanjang 10 kilometer.

BACA JUGA: Wisata Religi dengan Mengunjungi Wali Songo di Pulau Jawa

Destinasi Wisata Baru

Jalan ini dibangun Pemerintah Kabupaten Sumenep pada 2015 sebagai persiapan menjadikan Gili Iyang destinasi wisata baru andalan kabupaten dan provinsi.

Keputusan menjadikan Gili Iyang sebagai objek wisata bukan tanpa alasan. Ini bermula dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Antariksa Nasional (Lapan) pada 2006 mengenai kualitas udara di pulau tersebut.

Lapan menyebutkan, dari 17 titik yang diuji, kadar oksigen di Gili Iyang adalah sebesar 20,9 persen.

Artinya di dalam volume 1 liter udara bebas terkandung 0,209 liter oksigen. Persentase ini lebih baik dari kondisi udara daerah-daerah lain di Indonesia.

BACA JUGA: 7 Gunung di Pulau Jawa yang Aman untuk Pendaki Pemula

Terlebih lagi di pulau ini nilai kandungan zat-zat pencemar udara seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, atau sulfur dioksida adalah sangat rendah.

Oksigen memang gas yang sangat vital dibutuhkan tubuh. Asupan oksigen ini didapat melalui sistem pernapasan.

Oksigen dibutuhkan untuk membakar zat makanan atau cadangan makanan untuk memperoleh energi bagi kehidupan semua sel tubuh.

Kebutuhan akan oksigen ini harus dalam kadar yang tepat, tidak boleh kurang juga tidak boleh berlebih.

Bagaimana Sobat Turisian, mau menikmati udara segar. Coba datang ke pulau Gili Iyang ini. ***

Pos terkait