TURISIAN.com – Sebuah brand koper dan aksesoris travel Samsonite bersama Yayasan World Wild Fund for Nature (WWF Indonesia) melakukan kampanye wisata berkelanjutan di Indonesia.
“Tahun ini, Samsonite kembali bekerjasama dengan WWF Indonesia mendorong komitmen untuk wisata berkelanjutan di Indonesia,” kata Country Head Samsonite Indonesia Nadya Pertiwi melalui siaran pers, Rabu 7 September 2022.
Menurut Nadya, pihaknya terus mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menanggapi isu-isu lingkungan. Salah satunya, melalui program tukar koper.
“Luggage Trade-in merupakan inisiatif Samsonite untuk mengajak masyarakat berperan langsung dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua,” tambahnya.
BACA JUGA: Meski BBM Naik, Restribusi Wisata Bantul Yogyakarta tak Ada Kenaikan
Pada 7 September-9 Oktober, Samsonite menghadirkan program tahunan Luggage Trade-In.
Tukar Koper Lama dengan Baru
Kalian dapat menukarkan koper lama dengan brand, ukuran, dan kondisi apa pun untuk mendapatkan potongan 40 persen.
Ini berlaku untuk pembelian koper Samsonite NIAR, ENWRAP, dan VOLANT pada semua toko resmi Samsonite, termasuk e-commerce.
Agar dampak positifnya dapat lebih menyeluruh, Samsonite pada program tersebut juga bekerja sama dengan Plustik.
Perusahaan rintisan dari Indonesia yang berfokus pada pengelolaan daur ulang sampah plastik.
BACA JUGA: Desa Wisata Kembangarum Yogyakarta Ajak Wisatawan Edukasi Lingkungan
Pada akhir program, produsen koper ini akan mendonasikan Rp100 ribu dari setiap transaksi trade-in kepada WWF Indonesia melalui program Signing Blue.
Nantinya dana tersebut akan digunakan untuk perlindungan sumber daya alam dan pengembangan wisata bahari yang lebih bertanggung jawab.
Dengan adanya program tersebut, Samsonite berharap dapat mendorong para wisatawan untuk mengambil pilihan yang lebih baik dan cerdas demi pelestarian lingkungan.
BACA JUGA: Cobain Yuk Wisata Petik Jeruk Jepang di Mupu Jeruk Bandung!
Lewat cara itu, seluruh pihak dapat bersama-sama memberikan kontribusi positif dalam mengurangi dampak lingkungan pada masyarakat.
Selain itu, serta mewujudkan lingkungan berkelanjutan untuk generasi sekarang dan di masa depan.
“Kami percaya, lewat langkah kecil ini kita dapat mencapai tujuan yang lebih besar. Yaitu terwujudnya ekosistem yang berkelanjutan dan bergerak menuju ekonomi sirkular,” pungkas Nadya. ***
Sumber: Antaranews
