TURISIAN.com – Situs cagar budaya Candi Rimbi berlokasi di Desa Pulosari, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Meski bangunannya tidak utuh, namun candi ini masih menarik untuk Sobat Turisian kunjungi.
Penemuan pertama kali reruntuhan Candi Rimbi oleh orang Inggris yang bernama Alfred Wallace. Saat ia melewati tempat tersebut dalam rangka mengoleksi tanaman di Wonosalam sekitar akhir abad 19.
Daerah ini terletak di kaki Gunung Anjasmoro sebelah barat. Berada di antara hunian penduduk, persawahan, dan hutan lebat di sekelilingnya yang menyajikan pemandangan indah.
Candi Rimbi Jombang bercorak agama Hindu yang merupakan peninggalan dari masa klasik Majapahit. Pendiriannya sebagai candi pendharmaan Ratu Tribhuwana Wijayatunggadewi ibunda dari Prabu Hayam Wuruk.
Banyak juga yang menyebut candi ini dengan sebutan Cungkup Pulo. Nama Rimbi dikaitkan dengan nama tokoh pewayangan bernama Arimbi, istri Werkudara atau yang lebih terkenal dengan nama Bima.
Arsitektur Candi Rimbi Jombang
Cagar budaya ini berada di areal seluas 896.56 meter persegi, berdiri di atas tanah agak tinggi dari sekitarnya. Terbuat dari batu andesit dan pondasinya dari batu bata.
Baca juga: Pesona Eksotik Candi Brahu Mojokerto yang Memukau
Bangunan yang masih ada hingga kini memiliki ukuran panjang 13,24 meter, lebar 9,10 meter, dan tinggi 12 meter. Sekitar 1 meter di sekeliling candi terdapat satu lapis batu bata yang tersusun miring.
Bangunan Candi Rimbi Jombang tersebut menghadap ke barat. Secara vertikal terdiri dari kaki dan tubuh candi. Tetapi bagian tubuh candi hanya tersisa sebagian karena mengalami kerusakan. Begitu juga dengan atapnya yang sudah runtuh.
Relief Candi Rimbi Jombang
Hampir sebagian besar bagian atas candi di Jombang ini sudah hancur, tetapi bagian bawahnya masih dalam kondisi baik. Di bagian ini, Sobat Turisian dapat melihat hiasan gambar yang menyambung, mengartikan sesuatu mengelilingi dinding luar.
Daya tarik Candi Rimbi, yaitu adanya panil-panil relief yang menghiasi dinding kaki. Panil-panil tersebut berisi cerita tentang binatang dan keagamaan. Namun, belum diketahui apa isi cerita relief tersebut.
Kemudian pada bagian dinding kaki sebelah utara, terdapat 17 bidang relief. Salah satunya relief sepasang pengantin yang berada di dalam tempayan (gentong). Ada juga relief sepasang pria dan wanita. Sang pria sedang mencangkul, sementara yang wanita membawa payung.
Berikutnya pada bagian kaki sisi timur, Sobat Turisian juga bisa melihat hiasan 17 bidang relief cerita binatang dan kegiatan keagamaan. Sedangkan di sisi selatan terdapat 8 buah bidang.
Penemuan Arca di Candi Rimbi
Jika berdasarkan pada seni arsitektur bangunan, Candi Rimbi berlatar belakang Hindu. Hal ini terbukti dengan penemuan arca-arca Hindu di halaman candi. Di antaranya berupa Arca Dewi Parwati (isteri Dewa Siwa) yang sekarang disimpan di Museum Nasional Jakarta.
Baca juga: Gunung Pegat Lamongan yang Eksotis Berbalut Mistis, Melegenda Sejak Masa Kolonial
Tempat penemuan Arca Dewi Parwati ini di ruang utama candi. Namun ruangan ini sudah tidak ada lagi karena sebagian dari badan candi sudah runtuh.
Selain perwujudan Arca Dewi Parwati juga ada penemuan Arca Dewi Durga yang kini berada di Museum Trowulan. Patung Durga dari Candi Rimbi ini cukup unik karena digambarkan berdiri dengan kedua kaki terbentang. Sementara pada umumnya, Durga digambarkan dalam sikap Tribhangga, menyeringai. Sehingga memperlihatkan gigi taringnya yang tajam, mata melotot, dan rambut terurai tak beraturan.*
