TURISIAN.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam kembali menggelar Kenduri Seni Melayu (KSM).
Rencananya, KSM tahun 2022 kali ini akan mengambil tempat di Harbour Bay, Batu Ampar, Batam, selama 21 hingga 23 Juli mendatang.
Bahkan, Disbudpar Batam menyebutkan bahwa dua negara serumpun melayu yakni Johor, Malaysia dan Brunei Darussalam juga akan mengikuti gelaran acara tersebut.
“Dua negara tersebut sudah mengkonfirmasi keikutsertaan mereka dalam gelaran Kenduri Seni Melayu ini,” ucap Ardiwinata selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan pariwisata Kota Batam.
Mengutip dari disbudpar.batam.go.id pada Selasa, 19 Juli 2022, Ardiwinata juga mengatakan bahwa terdapat sejumlah pesohor dari negara serumpun yang akan membuat acara KSM lebih semarak.
BACA JUGA: Wisman Masuk Kota Batam Meningkat 60 Kali Lipat, Ada 16 Ribu Orang
“Diantaranya adalah Kris Karmila yang merupakan penyanyi dari Brunei Darussalam. Dari Johor juga ada Politeknik Mersing serta Seri Irwarna Tari Dance Studio,” sambungnya kemudian.
Tidak mau ketinggalan, sejumlah penggiat seni dari dalam negeri juga akan unjuk gigi dengan berpartisipasi dalam gelaran KSM tahun ini.
Para penggiat seni tersebut antara lain datang dari sejumlah kota seperti Kota Pekanbaru, Kota Tanjungpinang, Kota Dumai, Kabupaten Langkat, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun dan Kabupaten Bengkalis.
Ardiwinata juga menginformasikan bahwa gelaran KSM kali ini bertepatan dengan acara Rakornas BKN yang berlangsung pada kawasan Marriot Hotel Harbour Bay, Batam.
BACA JUGA: Kota Batam Dibanjiri Wisatawan Asal Singapura dan Malaysia
Hiburan Untuk Peserta Rakornas
Nantinya, KSM akan menjadi hiburan bagi para peserta Rakornas yang hadir. Hal tersebut tentunya sekaligus menjadi ajang untuk bisa mengenal lebih dalam tentang kebudayaan dari tanah melayu.
“Pada Rakornas ini akan hadir BKN seluruh Indonesia. KSM menjadi hiburan tambahan bagi para peserta Rakornas sekaligus bisa mengenal kebudayaan Melayu,” ujarnya.
Pada tahun ke-24 ini, KSM akan menyuguhkan sederet penampilan menarik dari kebudayaan melayu. Seperti, musik, tari , membaca puisi, berpantun dan juga permainan rakyat.
Pengemasannya dalam bentuk panggung pentas menarik serta menghibur.
“Tahun ini akan menampilkan WBTB (Warisan Budaya Tak Benda) ada berpantun dan permainan rakyat,” terangnya.
100 Stand Bazar Kuliner
Permainan rakyat yang nantinya memeriahkan acara budaya ini seperti kaki bajang atau yang lebih populer dikenal dengan egrang, gasing, seletup serta canang.
BACA JUGA: Nih Dua Resort di Batam yang Menawan, Pas Buat Liburan Kamu!
Tidak hanya itu, tidak kurang dari 100 stand bazar kuliner dari sejumlah pelaku UMKM kota Batam juga rencananya akan turut mewarnai KSM event tahun 2022 ini.
Rencananya akan mengambil tempat outdoor atau luar ruangan.
“Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun 2022 kali ini KSM berlangsung pada outdoor (luar ruangan),” sambungnya kemudian.
Ardi juga melanjutkan, KSM adalah agenda tahunan yang terselenggara dari pemerintah Kota (Pemkot) Batam sejak tahun 1999.
Pada tahun ini adalah yang spesial, yaitu menampilkan lagu bergenre gazal yang berjudul Bulang Mufakat.
Kabarnya, lagu berjudul Bulang Mufakat merupakan lagu yang berhasil menyabet posisi pertama dari kegiatan Lomba Cipta Lagu Melayu tahun ini.
BACA JUGA: Kunjungan Wisman ke Kepri Naik 4000 persen, Luar Biasa
“Lagu berjudul Bulang Mufakat adalah lagu yang berhasil meraih juara satu dari kegiatan Lomba Cipta Lagu Melayu Tahun 2022,” ungkapnya.
Sebagai informasi tambahan, KSM masuk dalam Kaharisma Event Nusantara (KEN). Yakni, salah satu program yang oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
KEN sendiri merupakan wadah perkumpulan event Indonesia dan sebagai strategi dari Kemenparekraf yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk lebih gencar dalam mempromosikan destinasi.
Mningkatkan kunjungan dari wisatawan lokal dan mancanegara, serta memberikan dampak positif bagi kelangsungan ekonomi dan budaya di Indonesia.
KSM tahun 2022 ini akan menyuguhkan keindahan budaya melayu yang seluruhnya akan tersaji dengan spektakuler.
“KSD akan disuguhkan secara spektakuler dengan mengangkat budaya Melayu,” pungkasnya kemudian. ***
