Bandara Yogyakarta Buka Penerbangan Internasional, Catat Tanggalnya

Yogyakarta Buka Penerbangan Internasional
Bandara Internasional Yogyakarta mulai melakukan persiapan jelang arus mudik Lebaran 2022. Instagram.com/ @herman_sinfatahha)

TURISIAN.com – Bandara Yogyakarta buka penerbangan internasional. Kebijakan ini diharapkan akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi setelah sempat diterjang badai Covid-19.

Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I  di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta ini mampu menampung hinggal 20 juta penumpang pertahunnya.

Artinya 11 kali lebih banyak dari Bandara Adisucipto yang hanya menampung 1.8 Juta penumpang. Beberapa rute penerbangan internasional yang sebelumnya mendarat di Adi Sucipto pun kini mulai dialihkan ke Bandara YIA.

Misalnya rute YIA-Kuala Lumpur (PP) dengan AirAsia dan YIA-Singapura (PP) dengan maskapai Scoot.

Nah, terhitung mulai 29 April 2022 nanti, penerbangan internasional di Bandara Internasional Yogyakarta kembali akan dibuka untuk tujuan Malaysia.

Berita gembira bagi para pelaku perjalanan luar negeri ini disampaikan sendiri oleh Pelaksana tugas sementara General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama, Sabtu 16 April 2022 seperti dikutip Turisian.com dari Antaranews.

BACA JUGA: Bandara Internasional Juanda Surabaya Kembali Layani PPLN dan Umrah

Penerbangan Internasional dari Malaysia

Agus Pandu  mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi dengan lintas instansi terkait persiapan pelayanan penerbangan internasional dari Malaysia.

“Pada 29 April sudah dibuka penerbangan internasional dari Malaysia. Maka dari itu, kami melakukan rapat koordinasi dengan lintas instansi guna persiapan pelayanan penerbangan internasional,” ucapnya.

Kemudian, dirinya juga menambahkan bahwa rapat koordinasi dengan lintas instansi tersebut melibatkan sejumlah pihak.

Diantaranya Kodim 0731, Polres Kulon Progo, C.I.Q, ground handling, maskapai serta perwakilan Kementerian Kesehatan, Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Dinas Kesehatan Kulon Progo, Dinas Sosial dan BPBD DIY.

BACA JUGA: Anak 6 Tahun Ke Bawah Tak Wajib Tes Covid-19 Masuk Bandara Soetta

Sebagai informasi tambahan, C.I.Q adalah proses pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas bea dan cukai, migrasi serta karantina.

Tujuannya untuk mengatur, mengawasi dan mengamankan lalu-lintas keluar masuknya manusia, barang serta makhluk hidup lainnya.

Agus Pandu menambahkan koordinasi dilaksanakan sebagai upaya tindak lanjut dari Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 17 Tahun 2022.

Surat Edaran Dirjen Imigrasi Nomor IMI-0549.GR.01.01 tentang kemudahan keimigrasian. Serta Surat Edaran Kemenhub Nomor 42 Tahun 2022 yang berisikan tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Luar Negeri.

Terdapat simplifikasi pada proses kedatangan, yakni Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) diwajibkan untuk mengunduh serta mengisi aplikasi PeduliLindungi secara lengkap.

BACA JUGA: Manjakan Mata dan Tenangkan Jiwa di Savana Bukit Ledongara Sumba

PPLN Tak Perlu Lagi Isi e-HAC

PPLN tidak perlu untuk mengisi e-HAC, menunjukkan kartu maupun sertifikat vaksin, melanjutkan perjalanan kecuali karantina 5×24 jam.

Dan, serta RT-PCR dilakukan bagi PPLN yang bergejala dengan suhu di atas 37,5 derajat Celcius.

Ditegaskan oleh Agus  bahwa secara umum seluruh instansi yang terlibat telah siap serta mendukung penuh penerbangan internasional melalui Bandara Internasional Yogyakarta.

“Secara umum, seluruh instansi yang terlibat menyatakan kesiapan di dalam mendukung penerbangan internasional melalui Bandara Internasional Yogyakarta,” pungkasnya.

Sementara itu, sebelumnya juga dikabarkan bahwa Bandara Internasional Yogyakarta telah menambah jam operasional bandara.

Dimana, awalnya beroperasi mulai pukul 07.00 – 18.00 WIB kini diperpanjang sampai dengan pukul 21.00 WIB.

Hal tersebut dilakukan oleh pihak pengelola untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2022.

Diprediksi Terjadi Kenaikan Penumpang Hingga 12 Ribu Orang

Pada 15 April 2022 Agus  Pandu Purnama memprediksi terjadinya kenaikan jumlah penumpang dengan perkiraan total 12.000 penumpang per harinya di musim mudik serta balik Lebaran nanti.

“Di bulan April serta Mei ini, kita dihadapkan pada momen angkutan Lebaran yang diprediksi akan ada kenaikan trafik pengguna jasa di bandara. Khususnya penumpang yang diprediksi akan tumbuh melayani hingga 12.000 penumpang per hari di musim mudik dan balik lebaran,” kata Agus Pandu.

Setidaknya tercatat mulai dari Januari hingga Maret 2022 saja Bandara Internasional Yogyakarta telah melayani setidaknya 544.13 penumpang.

Atau tumbuh sebesar 81,93 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021.

BACA JUGA: Pemerintah Buka VoA Wisata untuk 43 Negara, Wisatawan ASEAN Bebas Visa Kunjungan Wisata

Kemudian di bulan Maret, Bandara Internasional Yogyakarta telah melayani setidaknya 195.324 penumpang atau mengalami pertumbuhan sebesar 70.55 persen.

Timnya memiliki keyakinan bahwa dari data yang ada Bandara Internasional Yogyakarta bisa memberikan proyeksi yang jauh lebih positif untuk kedepannya.

“Dengan melihat data tren pertumbuhan trafik tersebut, maka kami optimis Bandara Internasional Yogyakarta bisa memberikan proyeksi yang positif untuk kedepannya,” imbuhnya.

Sebelumnya dikabarkan bahwa, Bandara Yogyakarta Buka Penerbangan Internasional, termasuk mengaktifkan 83 rute penerbangan selama arus mudik dan balik Lebaran 2022. ***

Pos terkait