Di situ, Sobat Turisian bisa memilih jenis ikan sesuai selera. Ada pilihan ikan tambak atau sungai seperti ikan patin, ikan lais, ikan haruan (gabus), ikan papuyu (betok), dan ikan seluang.
Hidangan Ikan bakar ini biasa tersaji bersama nasi hangat, lalapan daun singkong dan kacang panjang rebus, lengkap dengan sambal. Wah, jamin deh Sobat Turisian nambah terus makannya!
Nasi Kuning Ikan Haruan
Nasi kuning memang sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Identik menjadi menu sarapan. Namun di Kalsel, ada menu nasi kuning yang terasa istimewa. Di dalamnya ada tambahan lauk ikan haruan masak habang (merah).
Labih sedap lagi, menyantap nasi kuning ini sambil menikmati pemandangan Sungai Martapura. Seporsi nasi kuning yang terbungkus daun pisang tersebut, hanya seharga Rp5.000,- hingga Rp10.000,-.
Pundut khas Kalsel
Pundut merupakan salah satu makanan legendaris di Kalimantan Selatan. Kata ‘pundut’ dalam Bahasa Banjar berarti bungkus.
Sesuai namanya, pundut merupakan nasi yang dibungkus dengan daun pisang. Pengolahannya dengan cara mengukus. Namun sebelum masuk proses pengukusan, daun pisang tersebut diisi beras yang telah diberi santan.
Campuran santan inilah yang menjadi keistimewaan pundut. Biasanya, pundut disajikan dengan bumbu masak habang atau merah.
Buras khas Kalsel
Tampilan buras sepintas tampak seperti pundut atau lontong di daerah Jawa. Hal yang membedakannya, buras disajikan dengan sambal kacang sedangkan pundut dengan bumbu masak merah.
Baca juga: Menara Pandang, Spot Terbaik Menikmati Pesona Kota Banjarmasin
Sobat Turisian akan mudah menemukan buras di penjual makanan di Kalimantan Selatan. Terutama saat pagi hari sebagai salah satu menu sarapan. Harga buras rata-rata Rp3.000,- sampai dengan Rp5.000,-.
Itulah aneka makanan khas Kalsel yang patut mencobanya saat berkunjung ke daerah sana. Bagikan juga informasi ini kepad rekan atau keluarga Sobat Turisian. Siapa tahu tertarik dan penasaran, lalu langsung mengajak terbang ke Kalimantan Selatan.*
Sumber: indonesia.travel
